Jakarta (ANTARA) - Setelah batal dirilis September, smartphone layar lipat Huawei Mate X resmi beredar di China, menyusul Samsung Galaxy Fold, dan yang belum lama ini Motorola Razr.
Tidak seperti Samsung Galaxy Fold atau Motorola Razr yang melipat ke sisi dalam, Huawei Mate X melipat ke sisi luar, sehingga tampil lebih menonjol karena perbedaan ini.
Itu berarti bahwa ketika dalam posisi terlipat, Huawei Mate X memiliki layar 6,6 inci di bagian depan dan 6,38 inci di bagian belakang.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan konektivitas seluler 5G, prosesor Kirin 980 Huawei, dan baterai 4.500mAh.
Mengutip the Verge, Sabtu, Huawei Mate X dijual dengan harga cukup fantatis, 16.999 yuan atau sekitar 2.400 dolar, setara sekitar Rp34,1 juta, jauh lebih mahal dari Motorola Zazr yang berkisar Rp21 juta.
Huawei Mate X sudah bisa dibeli melelui Vmall, toko online Huawei di China. Huawei belum mengumumkan kapan ponsel layar lipat itu tersedia di pasar global.
Mengingat perang dagang AS-China dan dampaknya terhadap Huawei, maka Mate X kemungkinan tidak akan dipasarkan di Amerika Serikat.
Berita Terkait
Huawei Mate 40 dijadwalkan akan meluncur Oktober
Sabtu, 13 Juni 2020 12:59 Wib
Huawei pastikan stok ponsel tak terdampak corona (vidio)
Rabu, 26 Februari 2020 8:37 Wib
Huawei luncurkan smartphone lipat Mate XS
Selasa, 25 Februari 2020 9:23 Wib
Presiden Jokowi di hadapan parlemen Australia: "Good day mate"
Senin, 10 Februari 2020 16:06 Wib
Huawei konfirmasi Mate 30 hadir di pasar Indonesia
Sabtu, 26 Oktober 2019 12:15 Wib
Huawei Mate 30 akan masuk Indonesia tanpa layanan Google
Kamis, 26 September 2019 6:26 Wib
Huawei luncurkan HP 5G pertama di Kuwait
Jumat, 12 Juli 2019 8:37 Wib
Messi bilang "see you", Neymar jawab "i'll miss you mate"
Kamis, 3 Agustus 2017 14:41 Wib