Pemkab Parigi Moutong terus kampanyekan gemar makan ikan

Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus mengampanyekan kepada masyarakat agar gemar makan ikan guna memenuhi kebutuhan konsumsi ikan daerah.

Kepala Dinas Perikanan Parigi Moutong Efendi Batjo, di Parigi Senin mengatakan rata-rata konsumsi ikan nasional ditarget Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sekitar 59 kilogram per kapita per tahun dan saat ini Parigi Moutong baru mencapai sekitar 52 kilogram per tahun.

Pemerintah setempat terus mendorong masyarakat agar mengonsumsi ikan sebanyak-banyaknya, apa lagi Parigi Moutong menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Ikan Nasional (Harkanas) pada Oktober 2020.

"Kami terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, salah satu upaya dilakukan yakni mengampanyekan gemar makan ikan melalui sosialisasi dan pelatihan mengolah ikan menjadi makanan olahan," ujar Efendi.

Dia menjelaskan ikan memiliki nilai gizi dan protein yang cukup tinggi salah satunya kandungan omega-3 pada lemak ikan sehingga dapat membantu kinerja saraf otak, termasuk merangsang pertumbuhan janin pada ibu hamil dibanding daging ayam dan sapi. Selain itu harga ikan pun relatif lebih murah.

Parigi Moutong, kata dia,  didukung dengan panjang garis pantai sekitar 472 kilometer yang masuk dalam kawasan Teluk Tomini, sangat potensial bagi produksi ikan air asin untuk konsumsi sehari-hari masyarakat.

"Kita di dukung sumber daya laut memadai, artinya stok ikan laut sangat melimpah. Kenapa tidak kita manfaatkan potensi ini," ujar Efendi.

Kampanye gemar makan ikan sejalan dengan upaya pemerintah setempat menurunkan angka kekerdilan terhadap balita. Konsumsi ikan dinilainya sangat efektif untuk pencegahan kekerdilan dan pemenuhan gizi anak, termasuk ibu hamil.

"Kita ingin setiap tahun konsumsi ikan di tingkat masyarakat semakin tinggi agar moto gemar makan ikan tercapai, sebagaimana telah ditargetkan," ujarnya.