Palu (ANTARA) - New Mall Tatura Palu (MTP) yang akan kembali dibangun di kawasan eks MTP mulai Kamis (20/2) akan menyerap tidak kurang dari 800 tenaga kerja.
"Kita utamakan karyawan yang sebelumnya telah bekerja di MTP. Kita akan pekerjakan karyawan yang berasal dari setiap kelurahan di Kota Palu,"kata Direktur PT. Citra Nuansa Elok (CNE) selaku pengelola New MTP, Mohammad Sandiri saat memaparkan rencana strategis pembangunan New MTP dengan anggota komisi gabungan DPRD Kota Palu di ruang sidang utama Kantor DPRD Palu, Rabu.
Menurut dia, langkah itu penting dilakukan, selain untuk mengurangi jumlah pengangguran di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu, juga untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan adanya pusat perbelanjaan terbesar di Sulteng tersebut.
Mengingat saat bencana gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 konstruksi gedung MTP yang berlantai empat itu rusak berat dan tidak layak huni sehingga tidak mungkin dapat diperbaiki, akibatnya pendapatan daerah dari MTP hilang.
"Tentunya kami akan melatih tenaga kerja yang akan dipekerjakan, terutama etika kepada pengunjung. Kami tidak ingin pegawai memperlihatkan etika yang tidak baik kepada pengunjung sehingga yang seharusnya dia bisa datang 10 kali jadi hanya sekali karena etika pegawainya,"ujarnya.
Baca juga: PT CNE akan bangun kembali Mal Tatura Palu
Baca juga: DPRD: PT.CNE tak perlu minta penyertaan modal
Ketua Komisi B DPRD Palu, Ridwan H Basatu yang memimpin jalannya rapat mengapresiasi upaya tersebut.
"Saya ingin pengelola new MTP memprioritaskan tenaga kerja dari Kota Palu dan yang pernah bekerja dan terpaksa berhenti karena gedung MTP rusak saat bencana,"katanya.
Rencananya pembangunan new MTP akan memakan waktu sekitar 18 bulan dan dibangun dengan tujuh lantai.
New MTP akan dilengkapi dengan sentra kuliner dan sejumlah sentra lainnya untuk memanjakan pengunjung sehingga new MTP tidak hanya sebatas sebagai pusat perbelanjaan tapi juga menjadi tempat rekreasi warga Palu dan warga di daerah sekitar Palu.