Kolonodale (ANTARA) - KPU Morowali Utara, Sulawesi Tengah, terpaksa memperpanjang masa pendaftaran calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada serentak 2020, karena hingga batas waktu penerimaan berkas pendaftaran, masih banyak desa yang belum memenuhi jumlah pendaftar minimum yang ditentukan yakni enam orang.

"Hari ini, Selasa (25/2) kami mengumumkan secara resmi mengenai perpanjangan waktu pendaftaran calon anggota PPS ini hingga Kamis, 27 Februari 2020," kata Anggota KPU Morut Divisi Teknis Penyelenggaraan Pilkada Demar Karyos Kaope di Kolonodale, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa KPU Morut sesuai jadwal tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020, membuka pendaftaran calon anggota PPS di tiap desa pada 15-17 Februari 2020 dan masa penerimaan berkas adalah 18-F4 februari. Pengumuman dilakukan melalui  pemasangan spanduk dan penempelam pengumuman di semua kantor desa.

Pada hari Minggu, 24 Februari pukul 24.00 Wita, KPU menginventarisir pendaftar yang masuk, dan ternyata masih banyak desa yang belum mencukupi kuota jumlah pendaftar sebanyak enam orang per desa. Karena sesuai ketentuan KPU, jumlah pendaftar harus dua kali lipat dari anggota yang dibutuhkan tiap desa.

"Nah tiap desa kita butuh tiga orang PPS, jadi jumlah pendaftar harus minimum enam orang per desa. Tapi kenyataannya, masih banyak desa yang belum memenuhi ketentuan itu," ujar Demar lagi.

Maka KPU setempat, kata Demar, pada Senin (24/2) dinihari, menggelar rapat pleno dan menetapkan untuk memperpanjang waktu peneriaan berkas hingga 27 Februari nanti.

"Jadi, hari ini, Senin, 25 Februari 2020 secara resmi kami telah menyampaikan pengumuman melalu Whatssapp kepada para camat dan calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk diteruskan kepada masyarakat," ujarnya.

Penyerahan berkas pendaftaran calon PPS selama masa perpanjangan ini bisa langsung ke Kantor KPU Morut di Kolonodale atau ke kantor camat. 

"Kami sudah mulai melakukan penjemputan berkas-berkas itu di kantor-kantor camat. Sekarang tinggal menunggu dari Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato," ujar Demar lagi.

Hingga saat ini, penyelenggaraan tahapan pilkada serentak di Kabupaten Morowali Utara guna memilih Gubernur/Wagub Sulteng dan Bupati/Wabub setempat periode 2020-2024 berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Kabuaten Morowali Utara saat ini dipimpin Bupati Ir Aptripel Tumimomor, MT dan Wakil Bupati Muh.Asrar.

Pewarta : Michail Sorisi
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024