Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Lomba perahu naga (dragon boat) dan perahu katinting dalam rangka memeriahkan HUT ke-9 Kabupaten Morowali Utara (Morut) dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Morut H. Djira K di kawasan tanggul Pelangi Kolonodale, Senin pagi (17/10/2022).
Acara itu turut dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Sekda H. Musda Guntur, ketua DPRD H. Megawati Ambo Asa, pimpinan OPD dan perwakilan dari TNI-POLRI.
Wakil Ketua Panitia Lomba Jordan Yori Moula melaporkan lomba perahu naga diikuti 10 tim, sedangkan lomba katinting sekitar 20 tim. Jumlah peserta ini kemungkinan masih akan bertambah karena animo masyarakat sangat besar.
"Peserta lomba dragon boat termasuk tim dari Kabupaten Poso yang merupakan juara bertahan," jelas Jordan yang merupakan pengurus PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Provinsi Sulteng.
Sementara Wabup Morut mengharapkan agar semua peserta, ofisial dan panitia menjunjung tinggi sportifitas agar kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Karena selain untuk meraih prestasi, kegiatan ini juga menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, sehingga pertandingan ini harus berjalan dengan lancar dan damai.
Sebagai Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Morut, Wabup juga mengharapkan agar olahraga dayung ini bisa dikembangkan terus untuk membina bibit atlet yang potensial.
Menurut dia, saat ini Pemda sudah menyiapkan perahu naga untuk PODSI sebagai bentuk komitmen Pemda untuk pengembangan cabang olahraga dayung di daerah itu.
Lomba perahu naga dan katinting berlangsung selama empat hari 17-20 Oktober di kawasan tanggul Pelabuhan Kolonodale.
Acara itu turut dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Sekda H. Musda Guntur, ketua DPRD H. Megawati Ambo Asa, pimpinan OPD dan perwakilan dari TNI-POLRI.
Wakil Ketua Panitia Lomba Jordan Yori Moula melaporkan lomba perahu naga diikuti 10 tim, sedangkan lomba katinting sekitar 20 tim. Jumlah peserta ini kemungkinan masih akan bertambah karena animo masyarakat sangat besar.
"Peserta lomba dragon boat termasuk tim dari Kabupaten Poso yang merupakan juara bertahan," jelas Jordan yang merupakan pengurus PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Provinsi Sulteng.
Sementara Wabup Morut mengharapkan agar semua peserta, ofisial dan panitia menjunjung tinggi sportifitas agar kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Karena selain untuk meraih prestasi, kegiatan ini juga menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, sehingga pertandingan ini harus berjalan dengan lancar dan damai.
Sebagai Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Morut, Wabup juga mengharapkan agar olahraga dayung ini bisa dikembangkan terus untuk membina bibit atlet yang potensial.
Menurut dia, saat ini Pemda sudah menyiapkan perahu naga untuk PODSI sebagai bentuk komitmen Pemda untuk pengembangan cabang olahraga dayung di daerah itu.
Lomba perahu naga dan katinting berlangsung selama empat hari 17-20 Oktober di kawasan tanggul Pelabuhan Kolonodale.