Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, meningkatkan profesionalitas 25 guru di Kota Palu lewat program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan, untuk menopang pembangunan sumber daya manusia unggul di daerah tersebut.

"Pendampingan dan pembinaan terhadap 25 guru dari Kota Palu mulai kami lakukan dalam program PPG, agar para guru tersebut menjadi guru profesional," kata Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Aska di Palu, Jumat, terkait implementasi kerja sama FTIK UIN Datokarama dengan Pemkot Palu.

Ia mengatakan 25 guru yang dibina semuanya dibiayai oleh Pemerintah Kota Palu, untuk mengikuti pembinaan dan pendampingan lewat program PPG yang diselenggarakan oleh UIN Datokarama.

Sebagai langkah awal, sebut dia, FTIK UIN Datokarama melakukan penguatan komitmen guru PPG yang dibiayai Pemkot Palu.

Penguatan komitmen itu, ujar dia, agar para guru bersungguh-sungguh mengikuti program PPG hingga mencapai predikat profesional yang dibuktikan dengan sertifikat.

"Kami sangat mengharapkan komitmen 25 guru untuk mengikuti PPG serta rutin belajar dan mengembangkan kompetensi, untuk mencapai predikat guru profesional," ujarnya.

Dalam proses pembinaan dan pendampingan dalam program PPG, pihaknya melibatkan 60 dosen dan guru pamong untuk mengajar dan membina langsung para guru PPG dalam jabatan.

Askar menambahkan PPG adalah program nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah, yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran di kelas.

"UIN Palu khususnya FTIK mendapat kepercayaan pemerintah untuk menyelenggarakan program nasional tersebut," ungkap dia.

Pembinaan dan pendampingan 25 guru di Kota Palu lewat program PPG merupakan implementasi dari kerja sama antara FTIK UIN Datokarama dengan Pemkot Palu.

Dari kerja sama itu, FTIK UIN Datokarama membina 25 guru Pendidikan Agama Islam yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Palu sebesar Rp137 juta lebih dalam program PPG.




 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024