Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah memanfaatkan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Ke-16 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, untuk mengenalkan potensi akademik kampus tersebut sekaligus mengenalkan potensi daerah setempat.
"Ini menjadi misi untuk mengenalkan keunggulan kita secara akademik, dan keunggulan daerah kita, Sulawesi Tengah," ucap Rektor UIN Palu Prof Sagaf Pettalongi saat dihubungi dari Palu, Kamis.
PWN XVI tahun 2023 diselenggarakan oleh Kemenag di Gorontalo. Kemenag menunjuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo sebagai tuan rumah penyelenggara.
PWN XVI berlangsung pada 22 - 27 Mei 2023, diikuti seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Prof Sagaf mengatakan PWN yang merupakan kegiatan dua tahunan Kemenag itu menjadi media promosi keunggulan potensi akademik PTK sekaligus promosi potensi keunggulan daerah.
Dengan demikian, PTK seluruh Indonesia dapat mengenalkan keunggulan - keunggulan yang dimiliki secara akademik serta memamerkan potensi wisata dan budaya yang ada di masing - masing daerah.
Oleh karena itu, kata rektor, PWN bukan ajang seremoni semata, melainkan menjadi satu representatif dari komitmen dan konsistensi Kemenag dalam mengembangkan potensi PTK.
Lebih lanjut, rektor mengatakan melalui PWN kaum intelektual yang berasal dari seluruh PTK se-Indonesia saling kenal dan mengenal satu dengan lainnya, sehingga akan terbangun kesadaran kolektif dan komitmen bersama untuk menjaga NKRI.
"Dengan demikian, PWN sesungguhnya merupakan satu upaya Kemenag dalam rangka merawat persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan Nusantara," ungkap Rektor.
Rektor mengimbau kepada kontingen UIN Palu agar menjaga nama baik perguruan tinggi di PWN XVI, dengan menjalin hubungan sesama PTK.
Terkait hal itu, Pimpinan Kontingen UIN Palu Dr Moh Idhan mengemukakan bahwa kontingen UIN Palu didominasi mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Karamatul Husna berjumlah 20 orang.
Mahasiswa yang mewakili kontingen UIN Palu sebelumnya dibekali dengan berbagai muatan, di antaranya meliputi kompetensi akademik dan keunggulan daerah.
"Kontingen ini merupakan mereka yang telah lolos seleksi. Oleh karena itu, kontingen siap memberikan yang terbaik dan menjaga nama baik UIN Palu," katanya.
Dengan begitu, ujarnya, kontingen UIN Palu siap berkompetisi secara profesional dalam PWN XVI di Gorontalo.
Ia menambahkan kontingen UIN Palu berangkat menuju Gorontalo pada 20 Mei dan kembali ke Palu tanggal 27 Mei 2023.
Foto bersama Kontingen UIN Palu dengan Rektor Profesor Sagaf S Pettalongi pada pelepasan kontingen UIN Palu menuju PWN Ke-XVI Tahun 2023 yang diselenggarakan Kemenag di Gorontalo. (ANTARA/HO-UIN Palu)
"Ini menjadi misi untuk mengenalkan keunggulan kita secara akademik, dan keunggulan daerah kita, Sulawesi Tengah," ucap Rektor UIN Palu Prof Sagaf Pettalongi saat dihubungi dari Palu, Kamis.
PWN XVI tahun 2023 diselenggarakan oleh Kemenag di Gorontalo. Kemenag menunjuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo sebagai tuan rumah penyelenggara.
PWN XVI berlangsung pada 22 - 27 Mei 2023, diikuti seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Prof Sagaf mengatakan PWN yang merupakan kegiatan dua tahunan Kemenag itu menjadi media promosi keunggulan potensi akademik PTK sekaligus promosi potensi keunggulan daerah.
Dengan demikian, PTK seluruh Indonesia dapat mengenalkan keunggulan - keunggulan yang dimiliki secara akademik serta memamerkan potensi wisata dan budaya yang ada di masing - masing daerah.
Oleh karena itu, kata rektor, PWN bukan ajang seremoni semata, melainkan menjadi satu representatif dari komitmen dan konsistensi Kemenag dalam mengembangkan potensi PTK.
Lebih lanjut, rektor mengatakan melalui PWN kaum intelektual yang berasal dari seluruh PTK se-Indonesia saling kenal dan mengenal satu dengan lainnya, sehingga akan terbangun kesadaran kolektif dan komitmen bersama untuk menjaga NKRI.
"Dengan demikian, PWN sesungguhnya merupakan satu upaya Kemenag dalam rangka merawat persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan Nusantara," ungkap Rektor.
Rektor mengimbau kepada kontingen UIN Palu agar menjaga nama baik perguruan tinggi di PWN XVI, dengan menjalin hubungan sesama PTK.
Terkait hal itu, Pimpinan Kontingen UIN Palu Dr Moh Idhan mengemukakan bahwa kontingen UIN Palu didominasi mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Karamatul Husna berjumlah 20 orang.
Mahasiswa yang mewakili kontingen UIN Palu sebelumnya dibekali dengan berbagai muatan, di antaranya meliputi kompetensi akademik dan keunggulan daerah.
"Kontingen ini merupakan mereka yang telah lolos seleksi. Oleh karena itu, kontingen siap memberikan yang terbaik dan menjaga nama baik UIN Palu," katanya.
Dengan begitu, ujarnya, kontingen UIN Palu siap berkompetisi secara profesional dalam PWN XVI di Gorontalo.
Ia menambahkan kontingen UIN Palu berangkat menuju Gorontalo pada 20 Mei dan kembali ke Palu tanggal 27 Mei 2023.