Bangkep, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir mengharapkan dukungan Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk pengentasan pengangguran yang beririsan dengan kemiskinan daerah, dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
"Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan sangat mengharapkan dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengatasi masalah pengangguran," kata Ihsan Basir, di Banggai Kepulauan, Sulteng Jumat.
Ihsan Basir mengakui bahwa dirinya telah bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah di Jakarta pada Selasa (24/10). Dalam pertemuan itu, Ihsan Basir menyampaikan langsung masalah pengangguran di Banggai yang beririsan dengan kemiskinan.
Pemkab Bangkep dengan Kementerian Ketenagakerjaan bersepakat akan melakukan pelatihan tailor made training untuk meningkatkan keterampilan masyarakat demi menunjang angka ketenagakerjaan di Banggai Kepulauan.
Kemudian, akan diupayakan bantuan peralatan pelatihan ketenagakerjaan, dan bantuan pengadaan dan fasilitas pesantren di Banggai Kepulauan serta akan dilakukan kerjasama pelatihan ketenagakerjaan berbasis magang ke Jepang untuk pemuda-pemudi Banggai Kepulauan.
Berdasarkan data Pemkab Banggai Kepulauan bahwa tahun 2021 sebanyak 16.330 keluarga atau 13,72 persen tercatat sebagai warga miskin.
Perekonomian Kabupaten Banggai Kepulauan dalam kurun waktu empat tahun terakhir, 2018-2021, berdasarkan data pemerintah setempat mengalami penurunan. Ekonomi Kabupaten Bangkep tahun 2018 berada 4,11 persen, turun menjadi 4,02 persen pada 2019, kemudian turun lagi menjadi -2,98 persen tahun 2020, dan naik menjadi 5,07 pada tahun 2021.
Kondisi itu, berdampak langsung pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banggai Kepulauan yang berada di angka 65,61, berada di bawah IPM Provinsi Sulteng di angka 69,79.
"Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan sangat mengharapkan dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengatasi masalah pengangguran," kata Ihsan Basir, di Banggai Kepulauan, Sulteng Jumat.
Ihsan Basir mengakui bahwa dirinya telah bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah di Jakarta pada Selasa (24/10). Dalam pertemuan itu, Ihsan Basir menyampaikan langsung masalah pengangguran di Banggai yang beririsan dengan kemiskinan.
Pemkab Bangkep dengan Kementerian Ketenagakerjaan bersepakat akan melakukan pelatihan tailor made training untuk meningkatkan keterampilan masyarakat demi menunjang angka ketenagakerjaan di Banggai Kepulauan.
Kemudian, akan diupayakan bantuan peralatan pelatihan ketenagakerjaan, dan bantuan pengadaan dan fasilitas pesantren di Banggai Kepulauan serta akan dilakukan kerjasama pelatihan ketenagakerjaan berbasis magang ke Jepang untuk pemuda-pemudi Banggai Kepulauan.
Berdasarkan data Pemkab Banggai Kepulauan bahwa tahun 2021 sebanyak 16.330 keluarga atau 13,72 persen tercatat sebagai warga miskin.
Perekonomian Kabupaten Banggai Kepulauan dalam kurun waktu empat tahun terakhir, 2018-2021, berdasarkan data pemerintah setempat mengalami penurunan. Ekonomi Kabupaten Bangkep tahun 2018 berada 4,11 persen, turun menjadi 4,02 persen pada 2019, kemudian turun lagi menjadi -2,98 persen tahun 2020, dan naik menjadi 5,07 pada tahun 2021.
Kondisi itu, berdampak langsung pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banggai Kepulauan yang berada di angka 65,61, berada di bawah IPM Provinsi Sulteng di angka 69,79.