Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), menobatkan purna-Paskibraka tahun 2022 sebagai Duta Pancasila guna membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, khususnya pemuda, dalam mengamalkan nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
"Nilai-nilai terkandung dalam dasar negara harus ditumbuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda, maka Duta Pancasila sangat berperan strategis," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Petalolo pada pengangkatan purna-Paskibraka sebagai Duta Pancasila di Palu, Rabu.
 
Menurut dia, Duta Pancasila tidak hanya sekedar label, tetapi tugas dan tanggung jawab harus diemban dengan sepenuh hati dan ikhlas, serta menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda.
 
Ia mengatakan Ideologi kebangsaan sudah harus ditanamkan sejak dini sebagai upaya menumbuhkan cinta Tanah Air dengan berlandaskan nilai-nilai dan norma kemanusiaan.
 
"Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui program Paskibraka adalah komitmen pemerintah," ujarnya.
 
Ia juga meminta purna-Paskibraka yang telah dinobatkan harus bisa menjadi contoh teladan bagi generasi muda lainnya dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sosial.
 
Menurutnya, setelah tugas Paskibraka selesai harus dijaga nilai-nilai cinta Tanah Air secara berkesinambungan, tidak dibatasi ruang dan waktu dalam mengekspresikan berbagai kegiatan positif untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
 
"Menjadi contoh teladan berarti semua pemikiran, kepribadian, dan perilaku, harus mencerminkan nilai-nilai adab Pancasila dan bersama-sama masyarakat membangun negeri. Selain itu harus memiliki wawasan kebangsaan yang luas guna memberikan pencerahan kepada generasi muda lainnya," tutur Irmayanti.

Ia menambahkan Duta Pancasila akan mendapat penguatan materi ideologi kebangsaan melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024