Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting melalui inovasi program desa siaran stunting atau 'Siap Gencar Aman Stunting' di Kabupaten Poso.
"Program 'Siap Gencar Aman Stunting' merupakan langkah strategis untuk mengatasi permasalahan ini di tingkat desa, dengan tujuan membentuk generasi yang cerdas, produktif, dan sejahtera," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Poso, Selasa.
Ia mengatakan percepatan penurunan stunting tetap menjadi agenda strategis pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang bertujuan membentuk generasi unggul dan berkualitas.
Hal ini, kata dia, sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah dalam mencapai target 14 persen prevalensi stunting di tahun 2024.
"Penurunan stunting di Sulawesi Tengah adalah bentuk komitmen dari program yang dilaksanakan Pemprov Sulteng, sebagai upaya mempersiapkan generasi emas untuk Indonesia Emas 2045," katanya.
Untuk itu, sebut Gubernur, Pemprov Sulteng melaksanakan program inovasi Desa Siaran Stunting di Desa Tambarama, Kabupaten Poso untuk mempercepat penurunan stunting.
Pada kesempatan itu, Pemprov Sulteng juga menyerahkan bantuan sarana mandi, cuci, kakus (MCK) kepada Pemerintah Kabupaten Poso. Giat ini juga dirangkaikan dengan deklarasi komitmen stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Mastura juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Poso yang telah berkolaborasi melaksanakan kegiatan siaran stunting, dan mengajak perangkat daerah dalam memberikan bantuan bahan makanan untuk disalurkan kepada masyarakat yang terindikasi stunting.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan adanya penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar satu persen yaitu dari tahun 2022 sebesar 28,2 persen menjadi 27,2 persen.
"Hasil ini menjadikan Sulteng sebagai salah satu dari 18 provinsi yang mengalami penurunan prevalensi stunting se-Indonesia," ujar Gubernur.