Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) membantu meningkatkan derajat kesehatan anak, terutama anak sekolah sebagai generasi penerus.

"Program dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bentuk upaya pemerintah membentuk generasi unggul, pemerintah daerah (pemda) tentu mendukung pelaksanaan program tersebut," kata Bupati Morowali Utara Delis J Hehi melalui keterangan tertulis diterima di Palu, Selasa.
 
Menurut dia, uji coba makan bergizi gratis perlu dilakukan secara masif untuk mencari formula yang tepat dalam penyelenggaraannya nanti pada 2025. Oleh sebab itu, pemda sebagai ujung tombak penyelenggara program tersebut, harus memperhatikan berbagai hal terkait dengan kandungan gizi dalam makanan yang disajikan.
 
"Presentasi kandungan gizi, porsi, dan menu setiap makanan harus berimbang, karena tujuan dari program ini adalah meningkatkan kualitas gizi anak supaya mereka tumbuh cerdas dan unggul," ujarnya.
 
Dia mengatakan uji coba pertama pemberian makan bergizi gratis dilaksanakan di SDN Inpres Koya, Kecamatan Petasia Timur pada Senin (25/11).
 
Ia mengemukakan kehadiran program prioritas nasional tersebut ke depan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, karena kebutuhan bahan makanan meningkat untuk program tersebut.
 
Selain itu, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan merasakan dampak dari program MBG, termasuk membuka lapangan kerja baru.
 
"Pemerintah mendesain program ini untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) bermutu dan berdaya saing, sekaligus mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak atau stunting," kata Delis.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024