Palu (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigadir Jenderal TNI Deni Gunawan menekankan bahwa pentingnya Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) ke-79 sebagai momen refleksi dan penguatan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Semangat Hari Juang TNI AD harus terus menjadi motivasi bagi prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan membantu masyarakat," kata Danrem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Deni Gunawan pada peringatan Hari Juang TNI AD ke-79 di Palu, Minggu.
Ia menegaskan pentingnya Hari Juang TNI AD ke-79 sebagai momen refleksi dan penguatan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
Ia mengatakan bahwa Hari Juang TNI AD bukan hanya momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga mempertegas komitmen TNI AD sebagai bagian dari rakyat dan untuk rakyat.
Peringatan tersebut mengusung tema 'TNI AD Berjuang bersama rakyat', menjadi cerminan dari jati diri prajurit TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.
Ia mengatakan bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militer, tetapi juga dari sinergi yang kokoh bersama dengan rakyat.
Kemanunggalan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan di era globalisasi saat ini.
"Sebagai prajurit yang lahir dari rakyat, TNI AD berkomitmen untuk terus berada di garis depan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), membantu masyarakat, dan menghadapi berbagai tantangan yang ada,” ujarnya.
Ia mengatakan dalam peringatan Hari Juang TNI AD, Korem 132/Tadulako melaksanakan doa bersama, karya bakti, pengobatan gratis, dan bazar murah sebagai wujud nyata pengabdian TNI AD dalam mempererat hubungan dengan masyarakat.