Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat 20 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Banggai Laut.  

"Peristiwa angin kencang terjadi di Kecamatan Banggai Tengah dan Banggai sekitar pukul 01.00 WITA, Minggu (9/2)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring di Kota Palu, Minggu. 

Ia mengatakan angin kencang melanda Desa Mongsongan dan Gonggong di Kecamatan Banggai Tengah, dan Kelurahan Lompio dan Desa Bangga di Kecamatan Banggai.

Andy menuturkan angin kencang yang disertai hujan tersebut merusak sejumlah rumah warga. Berdasarkan asesmen sementara, kata dia, delapan unit rumah rusak ringan, dua unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak sedang di Desa Mongsongan.  

Kemudian tiga unit rumah rusak di Desa Gonggong, satu unit rumah rusak di Desa Bangga, dan tiga rumah rusak di Kelurahan Lompio, serta satu unit bangunan sekolah rusak ringan.

Meski demikian, lanjutnya, situasi masih berangin kencang di wilayah tersebut. Adapun kebutuhan mendesak saat ini kebutuhan logistik bagi warga.

"Warga sementara mengungsi ke rumah warga. Untuk jumlah jiwa terdampak, masih dalam pendataan," ujarnya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Donggala saat ini masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen serta membantu warga.

Dalam mengantisipasi bencana di daerah, khususnya bencana hidrometeorologi, pihaknya memaksimalkan ketersediaan pos peralatan. 

Ia menyebut pos peralatan diperuntukkan sebagai tempat penyiapan peralatan dan logistik untuk mengantisipasi bencana. Selain itu, juga untuk memperpendek jarak distribusi peralatan penanggulangan bencana.

 


Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025