Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan penghargaan kepada para orang tua asuh terbaik yang telah berkontribusi dalam program terpadu percepatan penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan berbasis perangkat daerah (Tangguh Bersinar) 2024.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam keterangannya diterima di Palu, Sabtu, (15/2) mengatakan bahwa keberhasilan program Tangguh Bersinar dengan lokus utama kegiatan di Kabupaten Sigi merupakan hasil kerja sama yang solid dari semua pihak.
"Program ini bukan hanya sekadar intervensi jangka pendek, tetapi bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Sigi," ujarnya.
Gubernur mengatakan inovasi program tangguh bersinar merupakan upaya percepatan penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan berbasis perangkat daerah.
Oleh karena itu, kata dia, keberlanjutan dan inovasi dalam pelaksanaan program ini harus terus dikembangkan. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program.
Sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif dalam program, Pemprov Sulteng memberikan penghargaan kepada orang tua asuh dengan kategori terbaik I-IV, kategori orang tua asuh terinspiratif dan orang tua asuh terinovatif.
Adapun kategori orang tua asuh terbaik I diraih Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Sulteng, terbaik II oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulteng, terbaik III oleh Sekretariat DPRD Sulteng dan terbaik IV oleh Dinas Sosial Sulteng.
Sementara itu, kategori orang tua terinspiratif diraih Dinas Permukiman dan Pertanahan Sulteng, dan kategori orang tua asuh terinovatif diraih Dinas Lingkungan Hidup Sulteng.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan beberapa aspek penilaian, meliputi komitmen, frekuensi intervensi, pelaporan tahapan intervensi, kesesuaian isi laporan dengan petunjuk teknis, serta kolaborasi multi-sektor dalam intervensi.
"Acara ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh pemangku kepentingan agar program Tangguh Bersinar semakin optimal dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sigi," ujar Rusdy.
Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi, angka stunting di wilayah itu sejak tahun 2021 sampai 2023 berhasil turun mencapai 26,4 persen.
Selanjutnya pada tahun 2022 angka stunting turun dari 40,7 persen menjadi 36,8 persen dan tahun 2023 turun sebanyak 10,4 persen menjadi 26,4 persen.