Palu, (Antaranews Sulteng) - Pengusaha muda asal Sulawesi Tengah yang kini berkiprah di level pengusaha nasional Wisnu Pettalolo mengajak para pengusaha di daerahnya agar maju bersama bersaing di level nasional.
 
Wakil Bendahara Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu mengatakan dirinya tidak ingin pengusaha di Sulteng hanya bersaing di level lokal dengan pengusaha-pengusaha di wilayah itu saja.

"Terus terang saat ini hanya sedikit pengusaha di Sulteng yang berani bersaing di level nasional," katanya di Palu, Senin. 

Sehari sebelumnya, Bendahara Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (Alfi) itu, juga memberikan motivasi kepada sejumlah masyarakat dalam dialog "Membangun Kemandirian Ekonomi Masyarakat Berbasis Kemitraan di Warkop Ansor Kota Palu.
     
Pada pertemuan itu, dirinya berharap ada pengusaha di Sulteng yang bisa mencontohi, Aburizal Bakrie yang dari daerah namun mampu bersaing dalam dunia usaha di level nasional.
     
Menurut Sekjen DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) itu, ketakutan tidak akan mampu menyaingi pengusaha-pengusaha yang sudah duluan sukses dan terkenal di dunia kewirausahaan Nasional justru sebaliknya hanya akan membuat para pengusaha di Sulteng minder sebelum mencoba.
     
"Kita dengan mereka sama-sama kok makan nasi. Jadi kenapa harus takut bersaing dengan mereka," katanya.
     
Dalam kesempatan itu ia mengajak para pengusaha, baik yang baru memulai usaha maupun telah sukses di dunia kewirausahaan di level lokal untuk unjuk gigi, bersaing dengan para pengusaha-pengusaha lainnya.
     
Ia tidak ingin kekayaan alam wilayah Sulteng terus menerus dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha dari luar Sulteng khususnya pengusaha asing.
     
"Kita akan memberdayakan pengusaha - pengusaha di Sulteng agar mampu bersaing di level nasional dan menghubungkan dengan mitra-mitra saya dan Kadin," katanya.
     
Yang tak kalah pentingnya, Wisnu mengingatkan para pengusaha maupun warga yang akan memulai usaha untuk memegang tiga hal yang menurutnya penting dimiliki para pelaku usaha.
     
"Yang pertama jujur, kedua kepercayaan dan ketiga tabah. Kalau ini bapak dan ibu pegang yakin saja bapak ibu akan sukses," katanya.***

Pewarta : Muh Arsyandi
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024