Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, merangkul mahasiswa asal daerah tersebut yang mengenyam pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Kota Palu mengawasi jalannya proses dan tahapan Pemilu 2024.
"Mahasiswa sebagai salah satu mitra strategis dalam pengawasan pemilu berperan sangat penting pada proses pengawasan partisipatif dalam memberikan informasi awal sehingga dapat mencegah pelanggaran," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sigi Steny Mariny Pettalolo, di Sigi, Selasa.
Pelibatan mahasiswa dalam pengawasan pemilu, katanya, dilakukan melalui sosialisasi pengawasan partisipatif peran strategis mahasiswa dalam pengawasan Pemilu 2024.
Mahasiswa, ujar dia, sebagai agen perubahan memiliki kapasitas, peran strategis dalam mengontrol, mengawasi proses, tahapan untuk mewujudkan pemilu berkualitas, dan bermartabat.
"Tidak hanya dalam pengawasan saja, akan tetapi ikut melaporkan apabila terjadi indikasi pelanggaran. Tentunya harus memiliki bukti - bukti kuat yang dapat dijadikan dasar atas pelanggaran tersebut," ujarnya.
Pada proses pengawasan, katanya, Bawaslu lebih mengutamakan proses pencegahan yang dilaksanakan di awal,untuk meminimalisir pelanggaran Pemilu 2024.
"Maka dari itu, kami berharap mahasiswa sebagai salah satu mitra pengawasan dapat berpartisipasi pada pengawasan pemilu untuk keberlangsungan pemimpin di masa depan," katanya.
Menurut dia, mahasiswa dapat mengawasi mulai dari tahapan pemuktahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih hingga tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
"Tahapan-tahapan itu didesain ada maknanya. Karena itu, mahasiswa dan pemilih pemula perlu memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, mahasiswa/pemilih pemula perlu memastikan keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat terdaftar sebagai pemilih di suatu lingkungan sosial.
