Palu (Antaranews Sulteng) - Laporan tahunan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Sulawesi Tengah atau Bank Sulteng tahun 2017 mencatat kepemilikan saham PT Mega Corpora sebanyak 637.212 lembar dengan nilai Rp63,72 miliar atau 24,72 persen.
"Komposisi kepemilikan saham di PT Bank Sulteng masih didominasi Pemerintah Provinsi Sulteng sebanyak 835.945 lembar dengan nilai Rp83.59 miliar atau 32,42 persen," kata Koordinator Divisi Perencanaan dan Pengembangan Kantor Pusat Bank Sulteng M. Hasan Laminula di Palu, Jumat.
PT Mega Corpora milik pengusaha Chairul Tanjung merupakan satu-satunya pihak swasta yang memiliki saham di bank daerah tersebut.
Baca juga : Bank Sulteng Siap Implementasikan Transaksi Nontunai, Bank Sulteng Sediakan Penyuluh Pertanian, Bank Sulteng siap layani 25.000 pensiunan
Hasan menjelaskan komposisi saham lainnya dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli sebanyak 142.186 lembar dengan nilai Rp14,21 miliar atau 5,52 persen. Pemkab Banggai sebanyak 133.495 lembar dengan nilai Rp13,34 miliar atau 5,18 persen.
Selanjutnya Pemkab Poso sebanyak 123.829 lembar dengan nilai Rp12,38 miliar atau 4,80 persen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala sebanyak 118.001 lembar dengan nilai Rp11,80 miliar atau 4,58 persen.
Kemudian Pemeritah Kota Palu sebanyak 113.107 lembar dengan nilai Rp11,31 miliar atau 4,39 persen. Pemkab Tojo Una-Una sebanyak 110.854 lembar dengan nilai Rp11,08 miliar atau 4,30 persen. Pemkab Boul sebanyak 86.626 lembar dengan nilai Rp8,66 miliar atau 3,36 persen.
Pemkab Morowali sebanyak 77.902 lembar dengan nilai Rp7,79 miliar atau 3,02 persen. Pemkab Banggai Kepulauan sebanyak 59.965 lembar dengan nilai Rp5,99 miliar atau 2,33 persen. Pemkab Parigi Mautong sebanyak 59.000 lembar dengan nilai Rp5,90 miliar atau 2,29 persen
Pemkab Sigi sebanyak 42.105 lembar dengan nilai Rp4,21 miliar atau 1,63 persen. Pemkab Morowali Utara sebanyak 25.243 lembar dengan nilai Rp2,52 miliar atau 0,98 persen. Pemkab Banggai Laut sebanyak 12.621 lembar dengan nilai Rp1,26 miliar atau 0,49 persen.
"Total jumlah saham sebanyak 2.578.091 lembar dengan nilai Rp257,80 miliar atau 100 persen," jelas Hasan. ***
"Komposisi kepemilikan saham di PT Bank Sulteng masih didominasi Pemerintah Provinsi Sulteng sebanyak 835.945 lembar dengan nilai Rp83.59 miliar atau 32,42 persen," kata Koordinator Divisi Perencanaan dan Pengembangan Kantor Pusat Bank Sulteng M. Hasan Laminula di Palu, Jumat.
PT Mega Corpora milik pengusaha Chairul Tanjung merupakan satu-satunya pihak swasta yang memiliki saham di bank daerah tersebut.
Baca juga : Bank Sulteng Siap Implementasikan Transaksi Nontunai, Bank Sulteng Sediakan Penyuluh Pertanian, Bank Sulteng siap layani 25.000 pensiunan
Hasan menjelaskan komposisi saham lainnya dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli sebanyak 142.186 lembar dengan nilai Rp14,21 miliar atau 5,52 persen. Pemkab Banggai sebanyak 133.495 lembar dengan nilai Rp13,34 miliar atau 5,18 persen.
Selanjutnya Pemkab Poso sebanyak 123.829 lembar dengan nilai Rp12,38 miliar atau 4,80 persen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala sebanyak 118.001 lembar dengan nilai Rp11,80 miliar atau 4,58 persen.
Kemudian Pemeritah Kota Palu sebanyak 113.107 lembar dengan nilai Rp11,31 miliar atau 4,39 persen. Pemkab Tojo Una-Una sebanyak 110.854 lembar dengan nilai Rp11,08 miliar atau 4,30 persen. Pemkab Boul sebanyak 86.626 lembar dengan nilai Rp8,66 miliar atau 3,36 persen.
Pemkab Morowali sebanyak 77.902 lembar dengan nilai Rp7,79 miliar atau 3,02 persen. Pemkab Banggai Kepulauan sebanyak 59.965 lembar dengan nilai Rp5,99 miliar atau 2,33 persen. Pemkab Parigi Mautong sebanyak 59.000 lembar dengan nilai Rp5,90 miliar atau 2,29 persen
Pemkab Sigi sebanyak 42.105 lembar dengan nilai Rp4,21 miliar atau 1,63 persen. Pemkab Morowali Utara sebanyak 25.243 lembar dengan nilai Rp2,52 miliar atau 0,98 persen. Pemkab Banggai Laut sebanyak 12.621 lembar dengan nilai Rp1,26 miliar atau 0,49 persen.
"Total jumlah saham sebanyak 2.578.091 lembar dengan nilai Rp257,80 miliar atau 100 persen," jelas Hasan. ***