Jakarta (antarasulteng.com) - Situs media jejaring sosial dari Indonesia, Mindtalk.com,
berambisi merambah negara-negara lain seperti India dan Singapura
setelah resmi diluncurkan pada Rabu, di Jakarta.
"Mindtalk.com versi beta telah menjaring 180 ribu pengguna dari sekitar 190 negara selama setahun didirikan, termasuk India, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan AS," kata Co-Founder Mindtalk, Danny Oei Wirianto, dalam jumpa pers.
Meskipun mempunyai pengguna dari negara lain, Danny mengatakan 85 persen pengguna Mindtalk.com masih didominasi pengguna dari Indonesia.
Danny mengatakan Mindtalk akan menyasar pasar pengguna media jejaring sosial di India, Singapura, dan Malaysia dalam tiga bulan mendatang.
"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan melihat potensi pengguna terbesar di negara mana," Danny.
Sementara, Co-Founder lain, Robin Marufi mengatakan Mindtalk berencana memasang server di negara-negara yang disasar itu.
"Agar aksesnya lebih cepat di negara itu jika server dipasang di sana," kata Robin.
Robin menambahkan situs jajaring sosial buatannya menargetkan tambahan pengguna hingga tujuh ribu akun dan mencapai 500 ribu pengguna pada 2013. (I026)
"Mindtalk.com versi beta telah menjaring 180 ribu pengguna dari sekitar 190 negara selama setahun didirikan, termasuk India, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan AS," kata Co-Founder Mindtalk, Danny Oei Wirianto, dalam jumpa pers.
Meskipun mempunyai pengguna dari negara lain, Danny mengatakan 85 persen pengguna Mindtalk.com masih didominasi pengguna dari Indonesia.
Danny mengatakan Mindtalk akan menyasar pasar pengguna media jejaring sosial di India, Singapura, dan Malaysia dalam tiga bulan mendatang.
"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan melihat potensi pengguna terbesar di negara mana," Danny.
Sementara, Co-Founder lain, Robin Marufi mengatakan Mindtalk berencana memasang server di negara-negara yang disasar itu.
"Agar aksesnya lebih cepat di negara itu jika server dipasang di sana," kata Robin.
Robin menambahkan situs jajaring sosial buatannya menargetkan tambahan pengguna hingga tujuh ribu akun dan mencapai 500 ribu pengguna pada 2013. (I026)