Palu (ANTARA) - Salah satu bakal calon Wali Kota Palu, Aristan berkeinginan mewujudkan Palu kota bersih dari sampah dengan pendekatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS).

"Saya sangat mendukung langkah kebijakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS). Agenda ini menjadi solusi dalam penangan sampah yang sampai saat ini belum dapat terselesaikan. Hal ini juga dapat mengubah mindset kita soal sampah yang selama ini tak mendapat perhatian, agar menjadi bernilai," ucap Aristan.

Aristan merupakan aktivis lingkungan sekaligus salah satu tokoh gerakan yang saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Kepemiluan DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah.
Pernyataan Aristan itu berkaitan dengan Presiden Joko Widodo menagih penyelesaian persoalan sampah yang terjadi di berbagai daerah, dalam rapat terkait "Perkembangan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)", yang berlangsung di Istana Negara, Selasa 16 Juli 2019.

Aristan menyampaikan persoalan sampah memang perlu ada langkah-langkah kongkret. Sebab, sampah menjadi masalah kritis di Indonesia khususnya di Kota Palu. Saat ini, Indonesia adalah negara penghasil sampah terbesar kedua di dunia setelah China.

"Kota Palu juga masih dibelit dengan masalah yang tak kunjung selesai berkaitan dengan sampah. Pemerintah Kota Palu saat ini, oleh banyak pihak dinilai gagal menyelesaikan problem sampah," kata Aristan.

Dimasa kepemimpinan Hidayat dan Sigit Purnomo Said, berdasarkan penilaian program Adipura periode 2017 - 2018 oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Kota Palu dinyatakan sebagai salah satu kota sedang paling kotor di Indonesia.

Karena itu, Aristan lewat visi bersih, menjadikan penanganan sampah sebagai salah satu program utama dalam mewujudkan kebersihan kota, bukan hanya dengan tujuan untuk meraih Adipura di masa akan datang, tetapi sampah harus menghasilkan listrik dan berefek ganda.

"Dalam visi saya berkaitan dengan dengan program "Palu Bersih", sampah menjadi salah satu fokus kebijakan. Dalam pandangan saya, sampah dapat di manfaatkan dengan baik, jika kita mampu mengubahnya melalui mekanisme pengelolaan limbah modern, maupun pengelolaan menjadi energi. Langkah maju Presiden Jokowi ini mirip dengan konsep saya, walau-pun mesti di tunjang oleh sarana infrastruktur yang baik," kata Aristan yang merupakan mantan Direktur Eksekutif Walhi Sulteng.

Ia menambahkan rencana pembangunan PLTS nantinya di bangun dalam skala nasional, namun terintegrasi pada setiap daerah, sehingga akan mengakomodir persoalan sampah di setiap daerah. Kesuksesan  pembangunan PLTS juga akan mendorong peningkatan pendapatan nasional dan daerah.

Baca juga: Aristan usung visi baru bersih peduli maju calon Wali Kota Palu
Baca juga: Aristan jebolan mapala diusung aktivis maju Calon Wali Kota Palu

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024