Generasi Muda Harus Melihat Keris Sebagai Pusaka Budaya

Minggu, 5 Mei 2013 12:30 WIB

Semarang (antarasulteng.com) - Paguyuban Adopsi Keris Indonesia (Paksi) mengajak generasi muda untuk melihat keris sebagai pusaka warisan budaya leluhur tak sebatas dari unsur klenik yang dimilikinya.

"Keris itu mengandung nilai filosofi tinggi yang menggambarkan kehidupan manusia," kata Ketua Umum Paksi Andry Wijaya di sela "Pameran Tosan Aji" yang digelar di Hotel Ciputra Semarang, Sabtu malam.

Menurut dia, pembuatan keris sebenarnya mengandung arti sesuatu yang sebelumnya tidak berarti apa-apa tetapi setelah melewati tempaan dan proses yang panjang menjadi hasil seni yang indah dan hebat.

Ia menjelaskan pasir besi yang menjadi bahan baku logam untuk membuat keris sebelumnya tak berarti apa-apa, sama seperti pasir-pasir lainnya, tetapi empu (pembuat keris) membuatnya jadi benda indah.

"Sama saja dengan kehidupan manusia. Manusia yang semula tidak memiliki apa-apa dan tidak bisa apa-apa, tetapi jika ditempa dengan baik akan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang hebat," katanya.

Meski kini telah memiliki sekitar 1.000 pusaka berbagai jenis, Andry mengaku termasuk kalangan pemula dalam dunia perkerisan, sebab baru sekitar 2-2,5 tahun terakhir menggeluti dunia kepusakaan.

Berkaitan dengan makna keris, ia menjelaskan setiap empu memiliki tujuan tersendiri dalam membuat keris yang semuanya berkaitan dengan kebaikan, misalnya untuk kelancaran rezeki dan perlindungan.

"Keris dibuat dengan satu tekad dari akal pikir, daya cipta, dan kehendak dengan suatu tujuan. Namun, itu semua bergantung pada upaya manusia sebagai pemiliknya, bukan bergantung kerisnya," katanya.

Andry mencontohkan keris dengan pamor "Udan Emas" yang diyakini memperlancar rezeki, tetapi pemilik keris itu tidak bekerja dan tidak berusaha apa-apa tetap saja tidak akan lancar dalam rezekinya.

"Sama halnya keris dengan pamor `Kol Buntet` untuk kekebalan atau perlindungan. Namun, pemiliknya ke mana-mana mencari gara-gara, membuat ulah, dan sebagainya. Ya, tetap saja tetap akan celaka," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Bendera pusaka dibawa dari IKN ke Bandara SAMS melalui jalur darat

31 August 2024 14:02 Wib

Rombongan Kirab Bendera Pusaka Merah Putih lepas landas menuju IKN

10 August 2024 11:46 Wib

Panggung seni meriahkan kirab Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi

10 August 2024 8:52 Wib

Ini rute kirab bendera pusaka pada 10 Agustus mendatang

08 August 2024 14:57 Wib

10 petenis junior Indonesia tempati unggulan tunggal ITF J60 Jakarta

01 July 2024 9:09 Wib
Terpopuler

Hampir 1.100 bayi tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak tahun 2023

Lintas Jagad - 02 January 2025 6:50 Wib

Sabalenka awali musim 2025 dengan raih gelar Brisbane International

Humaniora - 46 menit lalu

Kebijakan PPN barang mewah cerminkan sistem lebih adil

Ekonomi Dan Keuangan - 02 January 2025 6:53 Wib

AS berlakukan sanksi penuh terhadap sektor minyak Serbia pada Januari

Lintas Jagad - 36 menit lalu

Waketum PAN nilai belakangan banyak yang sinis terhadap Prabowo

Polhukam - 02 January 2025 10:34 Wib