Ankara (ANTARA) - Menteri Pusaka Israel Amichai Eliyahu pada Minggu mengatakan menjatuhkan "bom nuklir" di Jalur Gaza adalah "sebuah pilihan", sebut media lokal.
Eliyahu, menteri dari partai kanan jauh Otzma Yehudit, mengatakan "salah satu pilihan Israel" dalam perang di Gaza adalah menjatuhkan bom nuklir di Jalur itu," menurut harian Times of Israel.
Sementara dalam wawancara radio, Eliyahu juga "menyuarakan keberatannya untuk membolehkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza"
"Kami tidak akan memberikan bantuan kemanusiaan Nazi," kata sang menteri, menambahkan bahwa "tidak ada hal seperti melibatkan warga sipil Gaza."
Eliyahu juga mengatakan bahwa penduduk Palestina "dapat pergi ke Irlandia atau gurun, monster di Gaza harus menemukan solusi mereka sendiri."
Lalu dia menambahkan: "Siapapun yang mengibarkan bendera Palestina atau Hamas tidak boleh terus hidup di muka bumi.”
Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid menyerukan pemecatan Eliyahu atas pernyataan yang diucapkannya.
Lapid menyebutnya "sebuah pernyataan yang mengejutkan dan gila dari seorang menteri tidak bertanggung jawab."
“Dia merugikan keluarga para korban penculikan, merugikan masyarakat Israel, dan merugikan kedudukan internasional kami,” ujarnya pada platform media sosial X.
Lapid juga menekankan Perdana Menteri Netanyahu "harus memecatnya pagi ini juga."
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Surya Paloh sebut belum ada tawaran kursi menteri untuk NasDem
Sabtu, 27 April 2024 15:13 Wib
AHY ajak rakyat lawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
Menteri PPN undang kerja sama global pendanaan transformasi digital
Kamis, 25 April 2024 10:27 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:33 Wib
Jokowi makan bakso dan sapa warga Gorontalo saat kunjungi mal
Senin, 22 April 2024 7:28 Wib
Menteri PUPR pindah ke IKN pada Juli 2024
Rabu, 10 April 2024 19:04 Wib
Para menteri ajak keluarga bersilaturahmi dengan Presiden di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:16 Wib
Menteri PUPR terus memonitor perkembangan Tol Bocimi
Rabu, 10 April 2024 9:42 Wib