Poso (ANTARA) - Berprestasi dengan aksi nyata membawa harum nama Kabupaten Poso di Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Marching Band Gita Mahardika SMA Negeri 1 Poso berhasil mendapatkan Juara 1 Umum Piala bergilir Tadulako Open Drum Competition 2019 yang digelar di GOR Madani Kota Palu, 29 s/d 30 November 2019.
Pergelaran yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Ulang ke-9 Tahun Marching Band Untad ini diikuti oleh kelompok Marching Band Tingkat SMP dan SMA se-Provinsi Sulawesi Tengah.
Dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Mahfudz selaku Rektor UNTAD, kompetisi yang mengangkat tema 'Membangkitkan kembali budaya Sulawesi Tengah melalui Marching Band Tadulako' tersebut diisi dengan beragam kegiatan seperti Display Contest, Parade Street dan Color Guard Contest.
Kehadiran Marching Band Gita Mahardika SMA Negeri 1 Poso yang didampingi oleh Kepala Sekolah bersama beberapa guru pendamping dalam kompetisi ini menunjukkan akan masih adanya konsistensi dari segelintir anak-anak muda yang siap untuk melakukan hal-hal baik/positif dalam menjalani masa mudanya.
Setelah dilepas secara resmi beberapa waktu yang lalu oleh Bupati Poso Kolonel Marinir (Purn) Darmin Agustinus Sigilipu, Marching Band Gita Mahardika berhasil membawa pulang piala masing-masing untuk kategori Terbaik 1 Drum Majoret, Terbaik 1 Field Comender, Terbaik 1 Color of Guard Contest, Terbaik 1 Street Parade, Terbaik 1 Display Contest, Terbaik 1 Musik, Terbaik 1 Hornline, Terbaik 1 General Effect, Terbaik 1 Kostum, Terbaik 1 Percusion Line, dan Terbaik 1 Visual.
Dengan jumlah pemain sebanyak 70 orang, pelatih 3 orang dan pendamping sebanyak 8 orang, dengan totalan kontingen sebanyak 81 orang, Bupati Darmin mengapresiasi kerja keras serta semangat para generasi muda yang memiliki pikiran positif dalam mengisi masa mudanya dengan kegiatan-kegiatan pengembangan diri.
"Sebagai orang tua, kita perlu mendukung serta mengapresiasi tekad anak-anak muda ini dalam menjalani masa mudanya dengan kegiatan-kegiatan positif. Karena di tangan para generasi mudalah, masa depan itu terus ada," kata Bupati Darmin setelah menerima kabar keberhasilan anak-anak muda dari Kabupaten Poso di tingkat Provinsi.
Ia juga mengatakan bahwa dengan dukungan keluarga, sekolah, masyarakat serta pemerintah daerah, dapat dipastikan bahwa anak-anak muda di Kabupaten Poso dapat membentengi diri selain dengan mengisi hal-hal yang baik dalam pengembangan dirinya juga dipastikan mereka tidak akan mudah terhasut dengan hal-hal yang dapat merusak masa depannya.
Tak hanya dari SMA Negeri 1 Poso saja, SMP 4 Poso juga meraih posisi ke-2 dan juara 3 diraih oleh Pesantren Gontor Poso, dalam artian bahwa anak-anak dari Kabupaten Poso mampu menunjukkan performa serta kualitas yang baik hingga mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang terbaik pula pada penampilannya. (PPID Poso)
Pergelaran yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Ulang ke-9 Tahun Marching Band Untad ini diikuti oleh kelompok Marching Band Tingkat SMP dan SMA se-Provinsi Sulawesi Tengah.
Dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Mahfudz selaku Rektor UNTAD, kompetisi yang mengangkat tema 'Membangkitkan kembali budaya Sulawesi Tengah melalui Marching Band Tadulako' tersebut diisi dengan beragam kegiatan seperti Display Contest, Parade Street dan Color Guard Contest.
Kehadiran Marching Band Gita Mahardika SMA Negeri 1 Poso yang didampingi oleh Kepala Sekolah bersama beberapa guru pendamping dalam kompetisi ini menunjukkan akan masih adanya konsistensi dari segelintir anak-anak muda yang siap untuk melakukan hal-hal baik/positif dalam menjalani masa mudanya.
Setelah dilepas secara resmi beberapa waktu yang lalu oleh Bupati Poso Kolonel Marinir (Purn) Darmin Agustinus Sigilipu, Marching Band Gita Mahardika berhasil membawa pulang piala masing-masing untuk kategori Terbaik 1 Drum Majoret, Terbaik 1 Field Comender, Terbaik 1 Color of Guard Contest, Terbaik 1 Street Parade, Terbaik 1 Display Contest, Terbaik 1 Musik, Terbaik 1 Hornline, Terbaik 1 General Effect, Terbaik 1 Kostum, Terbaik 1 Percusion Line, dan Terbaik 1 Visual.
Dengan jumlah pemain sebanyak 70 orang, pelatih 3 orang dan pendamping sebanyak 8 orang, dengan totalan kontingen sebanyak 81 orang, Bupati Darmin mengapresiasi kerja keras serta semangat para generasi muda yang memiliki pikiran positif dalam mengisi masa mudanya dengan kegiatan-kegiatan pengembangan diri.
"Sebagai orang tua, kita perlu mendukung serta mengapresiasi tekad anak-anak muda ini dalam menjalani masa mudanya dengan kegiatan-kegiatan positif. Karena di tangan para generasi mudalah, masa depan itu terus ada," kata Bupati Darmin setelah menerima kabar keberhasilan anak-anak muda dari Kabupaten Poso di tingkat Provinsi.
Ia juga mengatakan bahwa dengan dukungan keluarga, sekolah, masyarakat serta pemerintah daerah, dapat dipastikan bahwa anak-anak muda di Kabupaten Poso dapat membentengi diri selain dengan mengisi hal-hal yang baik dalam pengembangan dirinya juga dipastikan mereka tidak akan mudah terhasut dengan hal-hal yang dapat merusak masa depannya.
Tak hanya dari SMA Negeri 1 Poso saja, SMP 4 Poso juga meraih posisi ke-2 dan juara 3 diraih oleh Pesantren Gontor Poso, dalam artian bahwa anak-anak dari Kabupaten Poso mampu menunjukkan performa serta kualitas yang baik hingga mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang terbaik pula pada penampilannya. (PPID Poso)