London (antarasulteng.com) - Penulis Harry Potter, J.K. Rowling diam-diam menyamar sebagai
seorang polisi militer yang telah pensiun untuk menulis novel kriminal
yang mendapat pujian sebagai salah satu debut cerita
detektif terbaik tahun ini.
Rowling menulis
"The Cuckoo's Calling" dengan menggunakan nama Robert Galbraith dan
berpura-pura bahwa itu adalah karya dari ayah dua anak dan seorang
mantan penyelidik rahasia.
Penyamaran Rowling terbongkar setelah
koran Sunday Times curiga karena karya sebagus itu dibuat oleh penulis
baru. Hasil investigasi menunjukan bahwa Rowling-lah sang penulis asli.
"Saya
tadinya berharap menyimpan rahasia ini sedikit lebih lama karena
menjadi Robert Gakbraith adalah pengalaman yang membebaskan," kata
perempuan berusia 47 tahun itu, seperti yang diberitakan Reuters.
"Rasanya
mengagumkan menerbitkan buku tanpa harapan apa pun, dan sungguh
menyenangkan mendapat umpan balik dalam nama yang berbeda," lanjutnya.
Penerbit
Rowling, Little, Brown, menyebut buku tersebut sebagai "novel kriminal
klasik dalam tradisi P.D. james dan Ruth Rendell". Tokoh protagonisnya,
Cormoran Strike, merupakan veteran perang dengan luka fisik dan
psikologis.
Cerita bergulir ketika Strike menyelidiki kematian seorang model di Mayfair, sebuah distrik di London.
Novel
tersebut telah terjual sebanyak 1.500 kopi. Tetapi, begitu mencuat
Rowling sebagai penulis aslinya, novel itu langsung naik menjadi bestseller. Di situs amazon.co.uk Minggu (14/7), buku itu menjadi terlaris ketiga dan masuk jajaran 100 besar sehari sebelumnya.