Bogor (antarasulteng.com) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu sempat
berfoto dengan orangutan betina bernama Jenifer, di sela-sela
kunjungannya ke Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Jumat.
Humas TSI Cisarua Yulius H Suprihardo di Cisarua, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat, menjelaskan dalam kunjungan tersebut Menparekraf disambut
dua direktur TSI, yakni Jansen Manansang dan Tony Sumampau serta staf.
Orangutan, satwa endemik Indonesia merupakan satu-satunya kera
besar yang hidup di Asia, sedangkan tiga lainnya, yakni gorila, simpanse
dan bonobo hidup di Afrika.
Ada dua orangutan di Indonesia, yakni orangutan Sumatra (Pongo abelii), dan Orangutan Kalimantan/Borneo (Pongo pygmaeus).
Badan dunia yang mendata status konservasi, yakni International
Union for the Conservation of Nature (IUCN) menyebutkan orangutan
Sumatera sekarang terdaftar sebagai terancam kritis punah, dan orangutan
Kalimantan (Borneo) terdaftar sebagai terancam punah
Dalam kunjungan ke lembaga konservasi "ex-situ" (di luar habitat
alami) di Cisarua itu, selain melihat orangutan, Menparekraf juga sempat
menuliskan kesan dan pesan.
Kutipan dari pesan yang ditulis Menparekraf, ia memberi apresiasi
kepada TSI atas upaya, karya dan inovasinya untuk dapat mencapai
edukasi, riset dan rekreasi di tempat itu.
"Kami menghargai upaya konservasi `in-situ` (di dalam habitat asli)
dan `ex-situ` yang dilakukan untuk menjaga satwa Indonesia yang
demikian kayanya dan merupakan biodiversity yang kita banggakan,"
katanya.