Hong Kong larang perkumpulan di tempat umum melibatkan lebih dari empat orang

id TKI Hong Kong corona,Hong Kong covid,corona Hong Kong,Hong Kong karantina,virus corona

Hong Kong larang perkumpulan di tempat umum melibatkan lebih dari empat orang

Sekelompok pekerja migran asal Indonesia mengisi libur akhir pekan dengan bersantai di Victoria Park, Hong Kong, pada 3 Maret 2019. ANTARA/M. Irfan Ilmie

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Hong Kong mengeluarkan larangan perkumpulan di tempat umum yang melibatkan lebih dari empat orang.

Larangan tersebut disertai dengan ancaman denda sebesar 50.000 dolar HK (Rp103,2 juta) atau kurungan penjara selama enam bulan bagi pelanggarnya.

Ketentuan tersebut berlaku selama 14 hari terhitung mulai Minggu (29/3).

Dalam akun resmi Facebook-nya, Sabtu, Konsulat Jenderal RI mengimbau seluruh warga negara Indonesia dan pekerja migran Indonesia di Hong Kong untuk memperhatikan dan mematuhi ketentuan baru tersebut guna menghindari masalah hukum.

Namun dalam larangan tersebut terdapat pengecualian di tempat kerja, transportasi umum, pengadilan, kantor pemerintahan, acara pernikahan dan pemakaman.

Di Hong Kong terdapat sekitar 170 ribu WNI yang kebanyakan kaum pekerja perempuan di sektor informal.

Pada situasi normal, para pekerja migran asal Indonesia tersebut menghabiskan waktu liburan akhir pekannya di Taman Victoria tidak jauh dari KJRI Hong Kong.

Hong Kong mencatat 561 kasus positif COVID-19 dengan angka kematian empat orang dan kesembuhan 111 orang.