Idul Adha saat pandemi COVID-19 menguji kesabaran

id Sholat Id Adha, Masjid Al Mujahidin

Idul Adha saat pandemi COVID-19 menguji kesabaran

Umat muslim di Kota Pangkalpinang usai melaksanakan Sholat Idul Adha 1441 Hijriyah di Pangkalpinang, Jumat (31/7/2020). ANTARA/ Aprionis

Nunukan (ANTARA) - Pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 Hijriyah di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara berlangsung pada sejumlah masjid, meskipun masih dalam kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Pandemi COVID-19 ini benar-benar menguji kesabaran dan sikap kepasrahan umat Islam khususnya di Indonesia, kata Khatib Sholat Idul Fitri 1441 H di Masjid Agung Al Mujahidin Kabupaten Nunukan, Hasanuddin, Jumat.

Khatib menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Nunukan patut bersyukur kepada Allah SWT karena sudah bisa melaksanakan sholat Idul Adha di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung di Indonesia.

Dalam khotbahnya, dia katakan, pandemi COVID-19 ini merupakan sebuah hikmah bagi umat Islam dan seluruh masyarakat di Kabupaten Nunukan.

Sekaligus menguji kesabaran dalam menghadapinya karena pandemi yang mematikan ini telah meluluhlantakkan seluruh sendi-sendi kehidupan manusia.

Bukan hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi pandemi COVID-19 ini juga merontokkan bidang sosial, politik dan ekonomi masyarakat.

Dimana, hampir seluruh aktivitas perekonomian terhenti karena hantaman COVID-19 yang berlangsung sejak Maret 2020.

Meskipun demikian, masyarakat Kabupaten Nunukan mampu menjalaninya berkat kesabaran dalam menjalaninya.

Ditambah lagi, pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji ke Tanah Suci Mekah Arab Saudi semakin menguji umat Islam. Namun, kebijakan ini ditempuh Pemerintah Indonesia karena tidak ingin rakyatnya terpapar COVID-19.

Hasanuddin menilai, kebijakan Pemerintah Indonesia tersebut sangat tepat dan telah sesuai dengan ajaran Islam dalam menghindari penularan wabah penyakit.

Ia mengakui, umat yang berniat menjalankan rukun Islam kelima ini telah berjuang keras dan berusaha melunasi ongkos naik haji (ONH).

Tetapi semuanya telah menjadi takdir dimana Pemerintah Arab Saudi melarang warga asing menunaikan ibadah haji tahun ini karena Korona.

Umat Muslim yang diberikan kesempatan menunaikan ibadah haji di tengah pandemi COVID-19 ini hanya warga negara Arab Saudi dan warga asing yang tinggal di negara itu.