Jakarta (ANTARA) - Komando Militer Tibet di bawah naungan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menggelar latihan simulasi perang.
Latihan tersebut untuk menguji kemampuan adaptasi dan kemampuan tempur pasukan di area perbukitan berketinggian ekstrem, demikian juru bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei dikutip sejumlah media setempat, Selasa.
Menurut dia, latihan tersebut merupakan bagian dari program rutin dan tidak menyasar negara tertentu.
Tibet merupakan daerah otonomi di China yang berbatasan langsung dengan India.
Secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menolak laporan mengenai adanya pembangunan infrastruktur di sepanjang perbatasan China-India.
Meskipun demikian China tidak mengakui apa yang disebut Wilayah Persatuan Ladakh yang didirikan secara ilegal oleh India.
China menentang pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan yang disengketakan untuk tujuan kendali militer, demikian Wang dalam pernyataan persnya.
Berita Terkait
Menko sebut RI berpengalaman atasi inflasi saat konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 19 April 2024 6:46 Wib
Kabinet perang Israel akhiri pertemuan tentang cara menanggapi Iran
Senin, 15 April 2024 9:28 Wib
Gereja Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang di tengah perang
Senin, 1 April 2024 9:01 Wib
Menteri Israel hengkang dari pemerintahan darurat Netanyahu
Selasa, 26 Maret 2024 13:04 Wib
Sekjen PBB: Kami tidak memiliki kekuatan hentikan perang di Gaza
Minggu, 24 Maret 2024 15:25 Wib
AS sudah gerah melihat tindak tanduk PM Israel
Selasa, 19 Maret 2024 16:27 Wib
Wadahi anak muda berekspresi cegah perang sarung
Senin, 18 Maret 2024 15:02 Wib
Israel tidak tunduk pada tekanan internasional untuk hentikan perang
Senin, 18 Maret 2024 10:41 Wib