Jakarta (ANTARA) - WMS (Workforce Management Systems), produk digital dari Elabram Group pada Selasa (20/10) merilis aplikasi "HR Acceleration" untuk membantu perusahaan kecil dan menengah memantau kinerja pegawai di masa pandemi COVID-19.
Melalui platform itu, WMS ingin membangun kesadaran pentingnya transformasi HR (human resource) ke ranah digital agar perusahaan dapat tetap terhubung dengan karyawan, meningkatkan efisiensi serta menjaga efektifitas kerja di masa pandemi.
"Perusahaan kecil dan menengah adalah kekuatan ekonomi nasional. Dengan adanya pandemi, beberapa perusahaan tersebut mengalami kendala untuk saling terhubung karena situasi WFH," kata Group Managing Director Elabram, Mikel Yaw, dalam siaran pers, Rabu.
Selama pandemi, kinerja pegawai saat WFH kerap terdistraksi dengan urusan rumah tangga serta terhalang kendala teknis ketika akan berkoordinasi.
"Hadirnya aplikasi WMS diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah itu," tambah dia.
Berdasarkan data ILO (International Labour Organisation) pada 2019, Indonesia memiliki jumlah perusahaan kecil dan menengah sebanyak 816.000 perusahaan.
Perusahaan skala itu memiliki kontribusi pada PDB (Produk Domestik Bruto) 27 persen dari total PDB di Indonesia. Hal itu menunjukkan besarnya peran perusahaan kecil dan menengah dalam PDB nasional.
“Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kecil atau rintisan adalah proses adaptasi secara cepat dan bekerja secara cross functional yang dilakukan oleh individu," jelas Human Capital Expert, Hiroko Amanda.
Masalah itu menimbulkan potensi masalah manajemen pegawai (workforce management) yang dihadapi oleh perusahaan kecil dan menengah. Jika hal itu jika dibiarkan, akan mempengaruhi produktivitas perusahaan dan individu dalam sisi mikro dan ekonomi nasional secara makro.
Kenji Azimi, IT Solutions Manager Elabram Systems mengatakan bahwa sistem yang ditawarkan WMS pada aplikasi HR Acceleration adalah absensi yang bisa dilakukan online dan offline, serta fitur manajemen tugas dimana karyawan bisa merekam pekerjaan, dateline, dan prioritas.
Melalui aplikasi itu, atasan juga bisa memberikan tugas secara efektif dan tiap pegawai dapat mengetahui perkembangan penugasan, update terkini, hingga follow-up pihak terkait yang berhubungan dengan pekerjaan.
"Karyawan dan perusahaan dapat saling terhubung untuk hasil yang optimal dengan teknologi yang user friendly," kata dia.
Berita Terkait
Aplikasi M-Paspor Permudah Pembuatan Paspor Indonesia di Kantor Imigrasi Banggai
Jumat, 19 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Parigi Moutong digitalisasi arsip upaya tata kearsipan daerah
Senin, 1 April 2024 21:37 Wib
Tingkatkan kualitas hasil verifikasi klaim melalui aplikasi VIBI
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Microsoft hentikan dukungan untuk aplikasi Android di Windows 11
Rabu, 6 Maret 2024 15:55 Wib
Kemenkumham DIY percepat harmonisasi perda dengan aplikasi e-Monday
Kamis, 29 Februari 2024 12:27 Wib
Sigi tekankan pentingnya digitalisasi pelayanan administrasi
Jumat, 23 Februari 2024 14:05 Wib
Bupati Morut luncurkan Aplikasi Srikandi
Jumat, 23 Februari 2024 8:58 Wib
WhatsApp hadirkan empat opsi pemformatan teks pesan baru
Kamis, 22 Februari 2024 11:33 Wib