Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, berupaya memaksimalkan program 'smart city' yang salah satu tujuannya adalah memberikan dampak terhadap percepatan pembangunan kesejahteraan warga.
"'Smart city' dan 'smart goverment' merupakan kecenderungan terbaru dalam penataan dan pengelolaan kota dan daerah berbasis teknologi. Kabupaten Buol mulai menerapkan konsep tersebut, diawali dengan mendorong model kebijakan, pelayanan publik, dan sektor ekonominya lebih mengikuti perkembangan zaman menuju Buol smart city," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf di Buol, Senin.
Bupati menerangkan, Buol smart city dan Buol smart goverment adalah satu program yang didukung dengan aplikasi sistem pelayanan pemerintahan berbasis digital, atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang di dalamnya terintegrasi data. Lewat sistem tersebut, pengelolaan data akan terintegrasi dan satu pintu serta memudahkan masyarakat menyampaikan saran dan masukan kepada pemerintah.
Aplikasi ini juga merupakan jembatan bagi seluruh masyarakat Buol untuk melakukan pengaduan secara digital, yang terintegrasi dengan data kependudukan dari Dinas Dukcapil dengan pemerintah daerah, sehingga pengaduan masyarakat bisa dengan cepat mendapat solusi dan penyelesaian.
Dia menerangkan program smart city yang didukung dengan sistem elektronik digital juga dapat meningkatkan dan merespon cepat situasi perekonomian rakyat.
"Kita dapat mengetahui di wilayah mana membutuhkan infrastruktur fisik dengan cepat, melalui data, kita cepat tahu wilayah yang masih tinggi kemiskinanya, juga di wilayah mana produksi pertanian meningkat," ujarnya.
"Kita memanfaatkan media masa dan media sosial dalam kampanye program. Program P3K, taura, one man one cow (satu orang satu sapi), tambak udang vaname terus kita kampanyekan baik di media sosial dan media cetak. Prestasi-prestasi daerah dalam pengentasan kemiskinan, menurunkan angka pengangguran, pemberantasan korupsi juga terus menerus akan di publikasi," ungkap Bupati.
Ke depan, katanya, smart goverment akan lebih kita kembangkan, dengan melakukan pemetaan digital terhadap aspek-aspek vital pembangunan dan memaksimalkan program.
"Kita ingin mendeteksi sebaran aktifitas ekonomi rakyat, kendalanya, angka kemiskinan, jumlah pengangguran, partisipasi pendidikan, akses kesehatan dengan satu data tunggal (big data) digital. Sehingga dengan mudah kita tau solusi dan respon cepat dalam melayani kebutuhan rakyat," sebutnya.
"Selain itu, saya ingin setiap keluhan dan saran serta aspirasi dari rakyat cepat diketahui dan ditampung, untuk melahirkan solusi yang cepat, antisipatif, dan solusi," tambahnya.
Konsep smart city dan smart goverment melalui data akan memastikan Buol mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan tetap menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan revolusi industri 4.0.
"Teknologi harus dibuat mengabdi pada kemanusiaan, Kabupaten Buol akan memastikan bahwa perkembangan tekhnologi melahirkan inisiatif publik dan keterbukaan pemerintah, smart goverment adalah jembatan untuk mendekatkan rakyat dengan pemerintah," kata bupati.
Berita Terkait
Masyarakat diajak untuk gemar makan sayur dan buah
Jumat, 22 November 2024 11:58 Wib
Bawaslu Buol pastikan pengelolaan dana hibah pilkada secara transparan
Kamis, 21 November 2024 17:50 Wib
Buol libatkan Gugus Tugas Polri untuk dukung ketahanan pangan
Kamis, 21 November 2024 14:08 Wib
Pentingnya kolaborasi wujudkan pendidikan berkualitas
Selasa, 19 November 2024 14:47 Wib
Buol tingkatkan kualitas layanan perpustakaan sekolah dan desa
Jumat, 15 November 2024 16:44 Wib
Program pembinaan calon pengantin dapat turunkan stunting
Senin, 11 November 2024 16:36 Wib
Pemkab Buol dorong perbaikan layanan air bersih untuk masyarakat
Minggu, 10 November 2024 16:30 Wib
Buol tingkatkan kualitas layanan kesehatan pada masyarakat melalui posyandu
Jumat, 8 November 2024 15:46 Wib