Parigi Moutong (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengusulkan bantuan alat perontok atau pemipil cengkeh kepada Kementerian Pertanian bagi 50 petani cengkeh di daerah itu.
"Tujuannya untuk mempermudah para petani merontokkan cengkeh dari bunga dan batangnya sehingga dari sisi kuantitas cengkeh yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan merontokkan secara manual dengan durasi waktu yang sama,"kata Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Distan Parimo Rahmatia kepada ANTARA di Parigi Moutong, Jumat.
Selama ini, lanjutnya, proses merontokkan cengkeh yang dilakukan para petani cukup lambat sehingga memakan waktu yang cukup lama dibutuhkan untuk menghasilkan cengkeh kering yang siap jual.
Dua alat perontok tersebut nantinya akan digunakan oleh 50 petani cengkeh yang tergabung dalam dua kelompok petani cengkeh.
"Kami telah megusulkan proposal elektronik permintaan alat perontok cengkeh . Insya Allah terealisasi tahun 2021,"ujarnya.
Salah satu petani cengkeh di Desa Laemanta Utara Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parimo Rahmatia mengatakan selama ini ia bersama para petani cengkeh di desa itu masih melakukan proses perontokkan cengkeh secara manual.
"Biasa kami di sini merontokkan cengkeh sampai tengah malam bahkan sampai subuh. Kalau ada alat perontok cengkeh, proses merontokkan cengkeh lebih cepat dan jumlah cengkeh yang dihasilkan lebih banyak,"katanya.
Distan Parimo mengusulkan bantuan alat perontok cengkeh bagi petani
Tujuannya untuk mempermudah para petani merontokkan cengkeh dari bunga dan batangnya sehingga dari sisi kuantitas cengkeh yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan merontokkan secara manual dengan durasi waktu yang sama