Jakarta (ANTARA) - GM Susanto Megaranto berpeluang besar untuk mewakili Indonesia pada Kejuaraan Catur Piala Dunia 2021 setelah memimpin 1,5 - 0,5 atas GM Novendra Priasmoro pada hari pertama "JAPFA Grand Master Duel Match" di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi, Selasa.
Dengan keunggulan tersebut Susanto tinggal membutuhkan 1,0 poin untuk meraih tiket ke World Cup Chess yang akan berlangsung di Sochi, Rusia 10 Juli-6 Agustus 2021. Satu poin itu bisa diraih Susanto lewat satu kemenangan atau dua kali remis pada hari kedua yang akan berlangsung Sabtu.
Hari pertama yang disiarkan lewat streaming kanal Youtube, menyelesaikan dua babak. Susanto Megaranto (2550) unggul 1,5 - 0,5 atas Novendra (2505), setelah pecatur Jawa Barat itu memenangi pertandingan babak pertama dan remis di babak kedua.
Saat memegang buah putih di babak pertama, Susanto bermain rapi dan agresif sehingga membuat Novendra melakukan beberapa langkah lemah.
Namun, di babak kedua saat mengendalikan buah hitam, Susanto mendapat perlawanan sengit dari Novendra.
Susanto Megaranto yang mengawali babak 2 dengan pembukaan Modern akhirnya harus menerima hasil remis lewat partai panjang 69 langkah.
“Saya beruntung bisa menang di babak pertama, namun harus bermain ekstra keras untuk bisa menahan Novendra di babak kedua," kata Susanto seusai pertandingan.
Susanto mengakui bahwa Novendra saat ini kualitasnya sudah meningkat, sehingga ia mempersiapkan diri dengan serius bisa memenangi JAPFA Grand Master Duel Match, terutama dengan banyak mempelajari permainan juniornya itu .
Duel antara GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro di JAPFA Grand Master Duel Match ini adalah untuk memilih pecatur yang akan mewakili Indonesia di World Cup Chess 2021 melalui fasilitas wild card.
Untuk World Cup Chess 2021, Indonesia mendapatkan dua wild card, satu untuk pecatur pria dan satu untuk pecatur wanita Indonesia. Wild Card untuk pecatur wanita diberikan kepada WGM Irene Karisma Sukandar,. Namun, Indonesia akan mengirimkan dua pecatur wanita di World Cup 2021.
WGM Irene Kharisma Sukandar akan bersama dengan WGM Medina Warda Aulia yang sebelumnya juga dengan dukungan JAPFA Comfeed Indonesia TBK berhasil memperoleh tiket di Zonal 3.3 di Mongolia pada tahun 2019.