Kopertis IX: PT Harus Miliki Integritas Akademik

id kopertis

Kopertis IX: PT Harus Miliki Integritas Akademik

Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP (tengah) (Antara/Foto:Sukardi)

Kalau sebuah perguruan tinggi menjunjung tinggi integritas akademik maka tidak akan ada lagi ujian mencontek, titip tandatangan kehadiran, berbohong pada saat tidak bisa memenuhi tugas, ferivikasi data, plagiarism, ijazah palsu dan lain-lainnya
Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP menegaskan bahwa perguruan tinggi harus memiliki dan terus memperjuangkan integritas akademik di seluruh kampus.

"Interaksi antarcivitas akademika, antara civitas akademika dan kegiatan tridharma perguruan tinggi, serta antarkegiatan tridharma,hanya akan menjadi produktif apabila dilandasi oleh integritas akademik," katanya pada temu ilmiah bertema "Fenomena Jual Beli Ijazah di Era Persaingan Global" di Kampus Universitas Muhammadiyah Palu, Jumat.

Ia juga mengatakan bahwa masalah kejujuran dalam dunia pendidikan merupakan masalah global yang melanda semua lembaga pendidikan.

"Oleh karena itu untuk membentuk masyarakat yang berintegritas antara lain memiliki moral yang baik maka kampus harus berintegritas. Kampus berintegritas harus dijalankan oleh seluruh warga kampus yakni mahasiswa, dosen dan karyawan serta manajemen. Karena perilaku selama pendidikan di kampus akan dilanjutkan menjadi perilaku di masyarakat umum", katanya di depan puluhan pimpinan perguruan tinggi swasta se-Sulawesi Tengah.

Niartiningsih juga menyatakan bahwa pihaknya selalu mendorong pimpinan perguruan tinggi wasta untuk terus membangun integritas akademik di masing-masing perguruan tinggi agar luarannya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

"Kalau sebuah perguruan tinggi menjunjung tinggi integritas akademik maka tidak akan ada lagi ujian mencontek, titip tandatangan kehadiran, berbohong pada saat tidak bisa memenuhi tugas, ferivikasi data, plagiarism, ijazah palsu dan lain-lainnya," ujar dia.