"Saya senang sore hari ini kedatangan tamu istimewa, Bupati Morut didampingi Wakil Ketua DPRD H. Moh. Syafri. Kami berdiskusi panjang tentang peningkatan kompetensi sumber daya manusia tenaga kerja di Morut," ujar Menteri Ida Fauziyah usai menerima Bupati Morut Delis J.Hehi di kantornya di Jakarta, Kamis petang.
Bupati Morut Delis J. Hehi, kata Menaker, menginginkan adanya BLK dibangun di Morut, dan pihak pemerintah daerah setempat siap menyediakan lahan untuk itu.
"Dan yang paling penting adalah semangat beliau menyediakan tenaga kerja kompeten yang akan menjadi tuan rumah di Morut untuk investasi yang baru masuk," kata menteri yang didampingi Bupati Delis.
Komitmen ini, kata Menteri Ida, dirinya sangat menyambut baik, dan berharap bisa diupayakan tahun ini, atau paling lambat tahun depan.
"Nanti kita akan bicarakan lebih lanjut. Yang penting, semangat terus pak bupati dalam meningkatkan kompetensi angkatan kerja kita di Morowali Utara," kata Menteri Ida menambahkan.
Morowali Utara merupakan kabupaten yang memiliki nilai investasi ketiga terbesar di Indonesia dengan sektor unggulan adalah pertambangan nikel.
Sebuah smelter nikel raksasa yang hingga saat ini sudah menyerap investasi hampir Rp30 triliun masih terus berkembang dan diproyeksikan akan menyerap sekitar 40.000 tenaga kerja.
Tahun 2021 ini saja, PT.Gunbuster Nickel Indonesia (GNI) akan merekrut 11.000 tenaga kerja baru.
Pemkab Morowali Utara dan investor telah berkomitmen untuk menjadikan putra daerah sebagai prioritas utama dalam penerimaan tenaga kerja baru, sehingga pemkab terus mengupayakan peningkatan kompetensi calon tenaga kerja melalui BLK.
"Kami memohon kepada ibu Menteri Tenaga Kerja untuk mendukung Morut dalam membangun BLK," ujar Bupati Delis.
