Bank Sulteng perluas layanan transaksi keuangan di Morowali-Morut

id bank sulteng,bpd sulteng,rahmat abdul haris ,imip,sekolah vokasi

Bank Sulteng  perluas layanan transaksi keuangan di Morowali-Morut

Direktur Utama Bank Sulteng Rahmat Abdul Haris (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (BPD Sulteng) atau Bank Sulteng memperluas layanan transaksi keuangan di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara (Morut), yang salah satu tujuannya untuk menunjang transaksi keuangan di lokasi industri pertambangan.

"Sejak PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) lahir kami sudah membangun layanan transaksi keuangan berupa ATM di wilayah itu," ucap Direktur Utama PT Bank Sulteng Rahmat Abdul Haris, di Palu, Kamis.

Sejak IMIP mulai beroperasi di Morowali, Bank Sulteng mulai membangun ATM untuk mendukung transaksi keuangan di wilayah pertambangan pengolahan nikel tersebut. "Hanya saja saat itu ATM nya baru satu, dua," ucapnya lagi.

Hingga kini Bank Sulteng telah menyediakan 13 unit ATM di sekitar lokasi pertambangan pengolahan nikel milik PT IMIP. Bahkan, Bank Sulteng membangun satu kantor cabang khusus di dekat PT IMIP.

Wilayah Morowali dan Morowali Utara, menjadi satu potensi sasaran pengembangan usaha Bank Sulteng dengan menawarkan beberapa produk layanan.

Bank Sulteng memiliki kerjasama dengan PT IMIP di Morowali, Bank Sulteng dalam kerjasama itu selalu mengdepankan kualitas layanan dan produk.

Selain itu, Haris juga mengakui bahwa Bank Sulteng saat ini sedang membangun kerjasama dengan delapan investor yang sebagian besar bergerak di sektor pertambangan dan satu perikanan yakni budidaya udang vaname.

"Layanan yang diberikan yakni di antaranya mengenai penyediaan tenaga kerja, dan penyediaan sarana penunjang seperti penyediaan alat berat," sebutnya.

Untuk tenaga kerja,  mereka membutuhkan ratusan ribu tenaga kerja yang siap pakai. Untuk menunjang sumber daya yang dibutuhkan, maka Bank Sulteng menyampaikan kepada pemerintah daerah agar membangun dan mengembangkan pendidikan vokasi untuk memenuhi sumber daya yang dibutuhkan.