Nelayan Mamuju kesulitan BBM

id BBM nelayan

Nelayan Mamuju kesulitan BBM

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, (15/06/2021) ANTARA/M Faisal Hanapi

Mamuju (ANTARA) - Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Sitti Sutinah Suhardi berjanji akan membantu kesulitan bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan.

"Masalah kesulitan BBM nelayan akan berupaya dibantu pemerintah di Mamuju agar masyarakat tidak lagi kesulitan melaut," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten (DKP) Kabupaten Mamuju akan diminta membantu memfasilitasi agar nelayan di Mamuju mendapatkan BBM dengan harga wajar.

"Nelayan kesulitan mendapatkan BBM jenis solar untuk dapat melaut makanya pemerintah akan membantu menyelesaikan masalahnya," katanya.

Menurut dia, para nelayan yang ditemuinya di Mamuju, mengaku kesulitan mendapatkan BBM solar, karena Stasiun pengisian bahan bakar
(SPBU) nelayan yang selama ini menjadi tempat nelayan membeli solar mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada 15 Januari 2021.

Nelayan lanjut dia, mengaku jika membeli BBM di tingkat pengecer maka harganya akan mahal mencapai Rp6000 perliter, dan harganya jauh berbeda ketika membeli di SPBU nelayan yang hanya Rp5.105.

Salah seorang nelayan, Rases berharap agar pemerintah di Mamuju membantu nelayan dengan membangun kembali SPBU nelayan yang selama ini dikelola oleh koperasi nelayan Mitra Kayu Langka.

Ia juga meminta agar pemerintah di Mamuju dapat mempermudah urusan administrasi pemerintah bagi para nelayan dalam mendapatkan BBM bersubsidi.

"30 persen masyarakat Mamuju adalah nelayan pemerintah harus memperhatikan karena ini juga akan membantu membangun ekonomi daerahnya," katanya.