Sulteng Peringati Hari Aids Sedunia Di Pelabuhan

id hindro

Sulteng Peringati Hari Aids Sedunia Di Pelabuhan

Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Hindro Surahmat (antaranews)

Tingginya mobilisasi manusia antarkota, antarprovinsi, antarpulau bahkan antarnegara yang beragam terjadi di pelabuhan
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk pertama kalinya memperingati Hari AIDS se-dunia (HAS) 2015 di Pelabuhan Pantoloan Palu, Selasa.

Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Hindro Surahmat selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini digelar di pelabuhan antara lain karena banyak orang terpapar HIV/AIDS saat beraktivitas di sektor transportasi, sebab menyangkut interaksi antara manusia dari suatu daerah ke daerah lain.

"Tingginya mobilisasi manusia antarkota, antarprovinsi, antarpulau bahkan antarnegara yang beragam terjadi di pelabuhan," katanya.

Ia menjelaskan sebagai salah satu anggota komisi penanggulangan AIDS provinsi dan regulator di bidang transportasi, Kementerian Perhubungan memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pengendalian HIV/AIDS khususnya di sektor transportasi. 

Sehingga masyarakat transportasi siap berperilaku sehat untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Menurut Hindro, pembangunan di bidang apa saja akan sempurna bila manusia pelaksananya sehat. Karena itu tiap insan pembangunan harus dapat hidup sehat, tanpa kesehatan tidak ada yang memberi baktinya dengan baik.

Ia menjelaskan rangkaian kegiatan HAS 2015 terbagi dalam dua tahap yakni pra-acara puncak dan puncak acara 1 Desember 2015.

Pra-acara puncak telah dilaksanakan sejak Juli sampai November 2015 oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lintas sektor antaralain Dinas Kesehatan, Komisi Penganggulangan AIDS, Politeknik Kesehatan Palu, Dikjar, Disnakertrans, Dinas Sosial, Diskominfo, BKKBN, Badan Pemnerdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, dan Bappeda.

Sementara puncak acara dilaksanakan beberapa kegiatan sejak dua hari sebelumnya antara lain roadshow Kampanye Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) di delapan sekolah dengan sasaran populasi usia sekolah 15-24 tahun yang dilaksanakan se-Kecamatan Palu Utara dan Tawaili. 

Kemudian kegiatan Mobile Voluntary Counseling dan Testing (VCT)/ konseling tes HIV sukarela.