Dishub Sulteng Segera Naikan Tarif Angkutan

id hindro, surachmat, dishub

Dishub Sulteng Segera Naikan Tarif Angkutan

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Palu Hindro Surahmat (Dok ANTARA Sulteng)

Kenaikan tarif tidak bisa dihindari karena operasional angkutan dan harga-harga komponen kendaraan pasti naik. Namun kenaikannya tidak boleh terlalu tinggi dan terlalu rendah
Palu,  (antarasulteng.com) - Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah akan menetapkan besaran kenaikan tarif angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) paling lambat sepekan ke depan untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kenaikan tarif tidak bisa dihindari karena operasional angkutan dan harga-harga komponen kendaraan pasti naik. Namun kenaikannya tidak boleh terlalu tinggi dan terlalu rendah," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Hindro Surachmat kepada Antara Palu, Selasa.

Ia belum memastikan seberapa besar kenaikan tarif angkutan di daerah ini karena masih sedang dihitung dengan mempertimbangkan harga BBM, komponen kendaraan dan komponen biaya operasional lainnya.

"Hitungannya akan selesai hari ini, dan setelah itu kami akan rapat dengan organisasi pengusaha angkutan darat (Organda) Sulteng," ujarnya.

Jadwal rapat dengan Organda, katanya, masih menunggu Ketua DPD Organda Sulteng yang sedang mengikuti Mukernas Organda di Semarang, namun diharapkan ketentuan tarif baru akan keluar kurang dari tujuh hari ke depan.

Hindro juga mengimbau semua Kepala Dinas Perhubungan kabupaten/kota untuk segera membahas dan menetapkan tarif baru angkutan yang menjadi wewenang masing-masing untuk menghindari kesemrawutan pengenaan tarif yang dapat merugikan semua pihak, baik masyarakat maupun pengusaha angkutan.

Selama ketentuan tarif belum terbit, Hindro mengimbau para pengusaha bersabar untuk tidak menaikkan tarif secara sepihak karena hal itu akan merugikan pengusaha itu sendiri.

Sementara itu, sejumlah pengusaha angkutan di Sulteng mengaku terpksa akan segera menyesuaikan tarif sehubungan dengan kenaikan harga BBM, apalagi untuk mendapatkan BBM saat ini juga sulit.

"Sudah harganya naik, bensin dan solar juga tetap sulit didapatkan di berbagai SPBU di daerah ini," kata Amir, seorang pengemudi angkutan umum Palu-Morowali.

Ia berharap pemerintah segera mengatur agar bensin dan solar bisa diperoleh setiap saat di semua SPBU.

"Jangan seperti sekarang ini, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Harga BBM naik, eh bensin dan solarnya juga tetap langka," kata Amir mengutip keluhan teman-temannya pengemudi angkutan umum.(skd)