Hasil tersebut, membuat Union kini menyetarakan rekor Derbi Berlin kontra Hertha di era Bundesliga dengan catatan dua kali menang sekali imbang dan dua kali kalah.
Kemenangan kali ini cukup mewakili gambaran penampilan kedua tim dalam setahun terakhir, mengingat Union ambil bagian di kompetisi Eropa lewat Liga Conference sedangkan Hertha cenderung musim lalu harus berjibaku menghindari ancaman degradasi.
Sejak sepak mula Union tampil lebih agresif melancarkan serangan dan mampu membuka keunggulan melalui Taiwo Awoniyi saat laga baru berusia delapan menit.
Keunggulan itu nyaris digandakan oleh Max Kruse pada menit ke-22, tetapi tembakannya masih bisa diamankan kiper Alexander Schwolow.
Delapan menit kemudian, Union betul-betul menggandakan keunggulan mereka saat Christopher Trimmel memanfaatkan situasi sepak pojok dengan menyelesaikan umpan Niko Giesselmann.
Pada pengujung babak pertama, Krzysztof Piatek sempat menjebol gawang Union untuk Hertha, tetapi gol itu belakangan dianulir oleh VAR yang menyatakan penyerang asal Polandia itu sudah lebih dulu terjebak offside.
Hertha tampil lebih hidup melancarkan serangan di paruh kedua, tetapi percobaan mereka tak kunjung membuahkan hasil.
Pun demikian, skor 2-0 sukses dipertahankan oleh Union hingga peluit tanda laga usai berbunyi, menegaskan Derbi Berlin edisi pertama musim ini menjadi milik mereka.
Union merangsek naik ke posisi kelima klasemen menggusur VfL Wolfsburg berbekal keunggulan selisih gol, kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 20 poin.
Sedangkan Hertha, yang kini sudah tiga laga tak merasakan kemenangan, tertahan di peringkat ke-13 dengan 13 poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Namun, sebelum itu pada Kamis (25/11) Union akan berjuang membuka asa lolos dari fase grup Liga Conference saat terbang ke Israel menghadapi Maccabi Haifa.