Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah siap menghadapi momen libur Tahun Baru 2022 meski belum ada jadwal pelayaran Kapal Perintis dari pangkalan Pagimana dan Ampana.
"Hingga kini kami belum menerima jadwal pelayaran kapal perintis. Pelabuhan Parigi salah satu rute pelayaran tol laut dan kapal perintis di kawasan Teluk Tomini," kata Kepala Pelabuhan kelas tiga Parigi Abdul Faisal Pontoh di Parigi, Minggu.
Ia menjelaskan, biasanya di akhir tahun mobilitas armada angkutan penumpang kapal perintis terbatas karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemerintah Pusat, tetapi tidak menutup kemungkinan kegiatan pelayaran tetap berjalan di momen Tahun Baru.
Pelabuhan Pagimana, Kabupaten Banggai dan Pelabuhan Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una menjadi pangkalan kapal perintis yang juga mencakup rute Parigi Moutong.
Meski begitu, otoritas setempat tetap berkomitmen memberikan pelayanan prima jika kedua pangkalan tersebut menjadwalkan perjalanan ke Parigi.
"Kami sebagai pelaku langsung di bidang pelayaran harus siap menghadapi momen angkutan penumpang," ujarnya.
Komitmen pelayanan prima, katanya, melibatkan unsur-unsur terkait diantaranya TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Puskesmas termasuk tim Gugus tugas (Satgas) penanganan COVID-19 kabupaten setempat guna melakukan pemantauan dan pengamanan arus penumpang.
"Selain pengawasan dan pengamanan, pelibatan Satgas COVID-19 dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus Corona sehingga perlu pemeriksaan sesuai standar operasional prosedur (SOP) berlaku," ujar Faisal.
Ia mengaku, hingga kini belum ada lonjakan penumpang di Pelabuhan Parigi sepanjang tahun ini meski saat ini di momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Suasana pelabuhan masih sepi enam hari menjelang Tahun Baru, termasuk kegiatan bongkar dan muat ulang barang melalui jalur tol laut. Situasi ini karena ada aturan pemerintah melakukan pengetatan perjalanan masyarakat. Tentu apa yang dilakukan pemerintah saat ini sangat baik untuk mencegah terjadinya klaster baru COVID-19," katanya.
