PLN Suluttenggo Persiapkan Kabel Laut Bunaken

id kabel

Karena dengan menggunakan kabel laut diperkirakan akan lebih menghemat sekitar Rp603 miliar
Manado,  (antarasulteng.com) - PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) tengah mempersiapkan rencana pemasangan kabel bawah laut sistem kelistrikan dari darat menuju Pulau Bunaken Provinsi Sulut.

"Kabel laut sebesar 20 Kv tersebut penggunaannya diperkirakan tahun 2017 namun tahun ini merupakan tahap studi," kata General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, Rabu.

Dia mengatakan hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasi daya sistem kelistrikan di wilayah Sulut dan Gorontalo khusus di Bunaken dan juga di PLTU Lirung Talaud.

"Karena dengan menggunakan kabel laut diperkirakan akan lebih menghemat sekitar Rp603 miliar," jelasnya.

Dan, katanya, untuk tahun ini telah memasukkan dalam RKAP biaya studinya dan pembangunannya dilakukan setelah hasil studi keluar yakni tahun 2017.

Baringin mengatakan kabel laut ini selain optimalisasi juga akan memberikan suasana bersih dan ramah lingkungan di tempat wisata nasional Taman Laut Bunaken.

"Karena pembangkitnya berada di Kota Manado, dan hanya jaringan kabelnya saja yang melewati laut," jelasnya.

Jika Pulau Bunaken bersih, katanya, dan jauh dari kebisingan pembangkit listrik, maka wisatawan mancanegara akan semakin banyak menuju lokasi tersebut.

"Pembangkit ini dipersiapkan untuk 15 tahun ke depan dengan kapasitas 15 MW," katanya.

Jadi, katanya, kabel laut ini bukan hanya di Pulau Bunaken juga di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Yang jelas, melalui pemasangan kabel bawah laut tersebut, distribusi dan pemenuhan kebutuhan listrik di suatu daerah tidak perlu lagi dilakukan dengan membangun pembangkit di daerah tersebut.

Apalagi kalau kondisi sumber daya energi setempat tidak memungkinkan. Cukup dengan meĀ­ngirim pasokan listrik melalui kabel bawah laut, maka PLN dapat memenuhi kebutuhan listrik ke suatu  daerah dari sumber utama pembangkit listrik besar yang berada di daerah lain.