Palu (ANTARA) -
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palu, Sulawesi Tengah mengatakan pihaknya menemukan tiga titik jalur kabel optik dirusak oleh orang tidak dikenal yang berdampak pada pelayanan publik terhambat di sejumlah instansi.
"Ada yang sengaja sabotase karena kerusakannya sama, kabel optik terputus," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Palu Usman usai meninjau titik-titik kabel optik mengalami kerusakan di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan, akibat kerusakan ini berpengaruh terhadap pelayanan publik di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kantor kecamatan dan kelurahan, yang mana laporan ini baru di terima pihaknya dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan lapangan.
Dari pengecekan itu, pihaknya menemukan titik jalur internet yang terputus itu berada di Jalan Sutomo dan Thamrin tepatnya di simpang tiga Jalan Thamrin dan Jalan Slamet Riyadi, serta Jalan Monginsidi dan Jalan Sulawesi.
"Titik selanjutnya kami temukan juga di Perempatan Jalan Sutomo dan Jalan Suprapto - Jalan Sedap Malam," ujar Usman.
Ia menduga, kerusakan jalur bandwidth bisa saja meluas, sehingga perlu dilakukan penelusuran secara cermat, karena infrastruktur ini sangat vital sebab pemerintah bergantung pada kades internet dalam melancarkan kegiatan pelayanan terhadap publik.
Menurutnya, pemutusan kabel optik jaringan internet ini kemungkinan terjadi sejak Senin 9 Januari 2023, namun dampaknya baru diketahui pada Selasa 10 Januari karena sejumlah OPD mengaku tidak bisa mengakses internet.
"Sejak hari Senin dan Selasa baru diketahui, karena kami pantau ada yang indikator merah di sistem," kata Usman menambahkan.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan penelusuran di tempat lain, kemungkinan besar hal itu tidak hanya terjadi pada titik yang sudah ditemukan.
Atas kejadian ini, pihaknya segera melakukan perbaikan jaringan yang rusak, mengingat penggunaan jaringan internet ini sangat penting.
"Dinas Kominfo dan penyedia jasa segera berkoordinasi dan proses perbaikan dilakukan secepat mungkin, kami upayakan sepekan ke depan jaringan internet bisa pulih kembali," demikian Usman.