Palu, (antarasulteng.com) - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Abdul Kadir Karding menyatakan dukungan terhadap pemekaran Daerah Otonon Baru (DOB) Donggala Utara (Duta) yang akan memisahkan diri dari Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
"Sepanjang syarat-syarat administrasi tidak ada masalah, saya akan dukung. Apalagi saya orang Donggala, Saya akan dorong kawan-kawan PKB di komisi II untuk membantu," katanya di sela-sela kunjungan ke SMA 2 Kota Palu, Selasa.
Soal pemekaran kata dia, yang perlu menjadi pertimbangan adalah objektivitasnya. Karena jangan sampai pemekaran itu membebani daerah dan Negara. Pemekaran itu bagai dua sisi mata uang, alih-alih ingin mekar tapi potensi daerah tidak ada.
"Saya kira Duta bisa dimekarkan yang penting sesuai kebutuhan. Karena logika pemekaran itu merupakan harapan masyarakat agar dapat tersentuh oleh pelayanan publik pemerintah," ujarnya.
Lebih lanjut Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap untuk pemekaran, perlu diperhatikan soal potensi daerah. Namun bagi dia, potensi itu bukan sekadar Sumber Daya Alam saja, tetapi bagaimana kreativitas pemimpin di daerah baik eksekutif dan legislatifnya untuk mengundang investor dalam membangun daerah.
"Banyak daerah kering bisa maju karena kemampuan dan kreativitas pemerintah daerahnya," ujar Abdul Kadir.
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola telah mengeluarkan rekomendasi tentang pembentukan DOB pemekaran Kabupaten Donggala menjadi Kabupaten Donggala Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Rekomendasi Nomor 135/73/RO.ADM OTDA/2015 tertanggal 18 November 2015 tersebut menyatakan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung dan menyetujui sepenuhnya proses pembentukan daerah otonom baru pemekaran Kabupaten Donggala menjadi Kabupaten Donggala Utara Sulteng.
Abdul Kadir Karding datang ke Palu dalam agenda Pelantikan sejumlah Kepala Daerah di Sulteng yang diusung oleh PKB dalam Pilkada serentak, 9 Desember lalu. Salah satu kandidat yang mendapatkan dukungan PKS dan ikut dilantik adalah pasangan Hidayat-Sigit Purnomo Said sebagai walikota dan wakil walikota Palu, periode 2015-20120.