"PPL ini satu syarat yang wajib diikuti oleh mahasiswa, untuk mendapat gelar sarjana, Olehnya, mahasiswa atau peserta PPL harus mengikuti PPL dengan baik," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Palu Prof Dr Abidin Djafar di Palu, Kamis.
Saat ini, beberapa fakultas di UIN Datokarama Palu menurunkan mahasiswa untuk melaksanakan PPL Tahun Akademik 2021/2022. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) menurunkan 24 mahasiswa untuk menjalani PPL di Kantor Kemenag Kota Palu dan Provinsi Sulteng, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Palu Barat, Dinas Sosial Provinsi Sulteng dan Akademik Kebidanan Cenderawasih.
Data bagian Humas FUAD menyebut PPL akan berlangsung selama satu bulan.
Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) juga menurunkan 12 mahasiswa untuk PPL di beberapa instansi, salah satunya di Bank Syariah Indonesia, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) akan menurunkan 30 mahasiswa ke beberapa madrasah meliputi MIN 1 Kota Palu, RA atau Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Persatuan UIN Datokarama, dan MTsN 2 KOta Palu.
Data bagian Tata Usaha FTIK menyebut 30 mahasiswa direncanakan diturunkan pada 14 Maret-14 April 2022. Saat ini peserta sedang mengikuti pembekalan.
Prof Abidin Djafar mengatakan PPL merupakan satu instrumen untuk implementasi disiplin ilmu pengetahuan, yang digeluti oleh masing-masing mahasiswa di program studinya.
Implementasi itu, kata dia, disinergikan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh pemerintah pusat.
"Maka mahasiswa peserta PPL harus benar-benar mengimplementasikan keahlian yang dimilikinya selama proses PPL berlangsung," ujarnya.
Ia menambahkan mahasiswa harus memenuhi nilai yang baik dalam PPL agar dapat menunjang perolehan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
"Ada ketentuan SKS yang harus dipenuhi dalam PPL, jika tidak terpenuhi. Karena itu, mahasiswa harus bersungguh-sungguh mengikuti PPL," katanya.
