Mesir menang tipis lawan Senegal 1-0

id sadio mane, timnas mesir, timnas senegal, kualifikasi piala dunia, liverpool,mohamed salah

Mesir menang tipis lawan Senegal 1-0

Pesepak bola tim nasional Mesir Mohamed Salah (kanan) merayakan kemenangan atas Senegal pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika di Stadion Internasional Kairo, Kairo, Mesir, Jumat (25/3/2022). Mesir menang 1-0 atas Senegal. ANTARA FOTO/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Mohamed Salah mengungguli rekan satu klubnya Sadio Mane saat Mesir mengalahkan Senegal 1-0 di leg pertama playoff Piala Dunia di Stadion Internasional Kairo, Jumat waktu setempat sehingga mendapatkan modal bagus saat tandang ke Dakar, Rabu (30/3).

Pertandingan ulang antara dua pemain bintang Liverpool tersebut terjadi enam pekan setelah Senegal mengalahkan Mesir melalui adu penalti untuk memenangi gelar Piala Afrika pertama mereka. Salah terlibat dalam terciptanya gol kemenangan bagi Mesir.

Salah lolos dari jebakan offside untuk mendapatkan bola dan langsung melakukan tendangan ke gawang Senegal pada menit keempat. Tapi bola membentur mistar dan mengenai paha Salio Cisse hingga menjebol gawang timnya sendiri. Mesir pun unggul 1-0.



Meski mengalami kekalahan pada pertandingan leg pertama di stadion berkapasitas 75.000 penonton, Senegal tetap percaya diri untuk mengejar tiket ke Piala Dunia Qatar mengingat pada pertandingan berikutnya bakal menjadi tuan rumah. Kemenangan jelas menjadi tujuan utama.

Mane merupakan jantung serangan dari Senegal. Beberapa peluang didapat pemain Liverpool itu seperti delapan menit sebelum turun minum. Hanya saja tendangan kerasnya belum bisa mengubah kedudukan.

Salah satu bintang Liverpool itu juga mendapatkan peluang di awal babak kedua. Namun upayanya selalu terganjal dengan kuatnya lini pertahanan Mesir.



Senegal terus menekan pertahanan Mesir hingga peluit akhir untuk mencari gol penyeimbang, dan gol tandang yang berpotensi vital, namun semua upayanya dapat digagalkan oleh barisan pertahanan lawan

Aturan gol tandang masih digunakan di sepak bola Afrika meskipun telah dihapus dari kompetisi di Eropa musim ini, demikian laporan Reuters.