Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengemukakan agar perayaan Hari Ikan Nasional (Harkanas) di kabupaten tersebut menjadi momentum melaksanakan sinergi guna mengoptimalkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
"Agenda nasional ini sangat strategis membangun kolaborasi antardaerah dalam mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan dan perikanan, karena Indonesia memiliki kawasan maritim sangat luas," kata Sekretaris Daerah Parigi Moutong Zulfinasran saat membuka seminar dan temu bisnis perikanan dalam rangkaian acara Harkanas di Parigi Moutong, Sabtu.
Zulfinasran mengemukakan, Parigi Moutong memiliki panjang garis pantai hingga sebanyak 472 kilometer, sehingga tidak heran bila sebagian besar warga setempat memanfaatkan kawasan maritim menjadi mata pencaharian tetap mereka.
Kabupaten ini, ujar dia, berada dalam kawasan Teluk Tomini, yang mana teluk tersebut memiliki kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan, oleh karena itu dalam seminar nasional ini digagas satu perencanaan guna mendorong Teluk Tomini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis industri komoditas udang vaname.
Dari dorongan itu, hasil pertemuan ini selanjutnya direkomendasikan kepada kementerian terkait untuk menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Pusat guna menjadikan salah satu kawasan strategis sektor kelautan dan perikanan nasional.
"Sejumlah pelaku industri udang vaname berbasis teknologi intensif sudah berinvestasi di Parigi Moutong, dan kami berharap investor perikanan semakin meningkat, serta pelaku industri ini diharapkan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan sehingga memberikan dampak positif terhadap lingkungan maupun ekonomis masyarakat," ujar Zulfinasran.
Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat tahun 2021, potensi lahan perikanan khusus tambak di kabupaten itu seluas 10.058 hektare. Dari potensi tersebut kurang lebih 5.089 hektare dimanfaatkan sebagai tambak tradisional dengan jumlah produksi 1.096 ton per tahun, tambak intensif 39 hektare dengan produksi 8.775 ton, dan teknologi intensif seluas 159 hektare dengan jumlah produksi 14.346 ton.
Diharapkan, dengan gambaran produksi ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta kementerian lainnya dapat mendukung dan menjadikan Teluk Tomini sebagai KEK pangan berbasis industri perikanan udang vaname.
Perayaan acara Harkanas di Parigi Moutong berlangsung tiga hari tepatnya pada periode 19-21 November 2022, dan diisi dengan berbagai kegiatan pendukung.