Pemerintah Kota Palu menggencarkan promosi kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan kepada masyarakat di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.
"Promkes dimasifkan supaya masyarakat lebih memahami pentingnya kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin di Kota Palu, Ahad.
Ia menjelaskan, kesehatan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, sehingga penting bagi pemerintah memberikan pelayanan yang prima pada semua fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Promkes yang gencar dilakukan di antaranya, terkait pencegahan penyakit menular dan tidak menular, pencegahan stunting atau tengkes, termasuk edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) atau kebersihan lingkungan.
"Pencegahan lebih baik dari pada mengobati, sehingga perlu disosialisasikan dan edukasi kepada masyarakat," ujar Rochmat.
Pemkot Palu, katanya, berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan intervensi berbagai program prioritas, salah satunya yakni program Jumat Palu sehat yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu.
Selain itu, intervensi lainnya yang menjadi prioritas Pemkot yakni pengendalian virus HIV-AIDS dengan memperluas jangkauan jaringan di wilayah-wilayah terindikasi.
Dari upaya itu, dilakukan skrining lanjutan hingga yang terindikasi tertular penyakit dilokalisasi, kemudian diintervensi dengan pengobatan.
"Berbagai intervensi sudah kami lakukan. Pemerintah tidak bosan-bosannya melakukan promkes. Kalau derajat kesehatan masyarakat tinggi, maka semua aktivitas terlaksana dengan baik, begitu pun sebaliknya," tutur Rochmat.
Selain promkes, Pemkot Palu juga melakukan intervensi sarana dan prasarana penunjang, salah satunya yakni bantuan mobil ambulans untuk meningkatkan percepatan layanan kesehatan di masing-masing kelurahan.
"Kami juga memberikan pelayanan pemberian tablet tambah darah, pemeriksaan kesehatan gratis kepada ibu hamil, remaja dan anak guna, termasuk pemberian vitamin dan makanan tambahan kepada masyarakat lanjut usia, serta layanan vaksinasi," demikian Rochmat.
