Palu (antarasulteng.com) - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar pelatihan keterampilan bagi mantan atlet berprestasi Sulawesi Tengah untuk memberikan bekal keterampilan untuk meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga mereka.
Pelatihan ini masih terkait dengan Program BUMN Hadir untuk Negeri memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia yang digelar Kementerian BUMN dimana Perum Jamkrindo ditunjuk menjadi penanggung jawab utama seluruh kegiatan di Sulawesi Tengah dan PT. Bhanda Graha Reksa (Persero) selaku wakil penanggung jawab.
Kepala Cabang Perum Jamkrindo Palu Juanda Indarmawan mengatakan bahwa pelatihan keterampilan ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Palu, Rabu (7/9) dan dihadiri Wakil Kepala Sekolah tersebut Ariani, S.Sos.MPd dan diikuti tiga orang mantan atlet berprestasi dari cabang dayung yakni Suharmaya, Wahida dan Sulfianti.
Ketiganya mengikuti pelatihan bidang pembuatan berbagai jenis kue seperti cake buah, cake zebra, roti, pie dan kue sus bekerja sama dengan guru-guru berpengalaman dari SMKN 1 Palu. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari.
Menurut Juanda, selain mendapat pelatihan, ketiga peserta tersebut juga mendapat bantuan peralatan membuat kue dari Perum Jamkrindo dan PT.BGR seperti mixer, pengocok telur, timbangan, wajan dan kompor serta tabung gas yang semuanya terdiri atas 13 jenis peralatan.
Salah seorang peserta pelatihan, Sulfianti mengaku gembira mendapat kesempatan mengikuti pelatihan dalam rangka BUMN hadir untuk negeri dan berterima kasih atas perhatian Perum Jamkrindo terhadap para atlet berprestasi yang pernah mengharumkan nama daerah ini.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih, dan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menambah pendapatan keluarga," ujar manan pedayung putri yang pernah berjaya di kancah nasional itu.
Selain melatih para mantan atlet, Perum Jamkrindo dan PT.BGR juga menggelar berbagai kegiatan sosial lainnya antara lain melatih para napi yang mendapat remisi bebas, memperbaiki rumah veteran berikut MCK, memasang sambungan air bersih (PDAM) pada rumah-rumah warga miskin, membangun tempat penitipan anak di pasar, BUMN mengajar di sek0lah-sekolah, pertukaran pelajar antarprovinsi serta membina kelompok tani pedesaan dalam bidang pertanian.
