Gubernur Bekukan PT. Pembangunan Sulteng

id longki

Gubernur Bekukan PT. Pembangunan Sulteng

Drs, Longki Djanggola, MSi Drs, Longki Djanggola, MSi

Setelah mendapat persetujuan dari para komisaris dan pemegang saham Pak Gubernur akhirnya memutuskan untuk membekukan sementara perusahaan daerah itu
Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola akhirnya membekukan sementara operasional PT Pembangunan Sulawesi Tengah melalui rapat umum pemegang saham luar biasa yang berlangsung di Palu, Rabu.

Pembekuan itu dilakukan gubernur selaku pemegang saham pengendali karena selama ini perusahaan daerah tersebut belum memiliki kegiatan bisnis untuk membantu perekonomian daerah dan memberi pemasukan bagi kas daerah.

Rapat yang berlangsung di Kantor Gubernur dan berlangsung tertutup tersebut tidak dihadiri Direktur Utama Hening Mailili, namun RPUS luar biasa tetap berlangsung karena sudah dihadiri para komisaris dan pemegang saham.

"Setelah mendapat persetujuan dari para komisaris dan pemegang saham Pak Gubernur akhirnya memutuskan untuk membekukan sementara perusahaan daerah itu," kata pejabat di Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Sulawesi Tengah Adiman, Rabu sore.

Menurut Adiman, gubernur meminta kepada jajaran direksi agar membuat laporan tertulis tentang pertanggunjawaban keuangan serta menyusun master plan bisnis perusahaan.

"Pak gubernur juga meminta supaya dilakukan pengkajian kembali atas gaji direksi dan komisaris," katanya.

Adiman mengatakan gubernur Longki Djanggola memberikan batas waktu satu bulan untuk menyusun laporan keuangan dan rencana bisnis perusahaan.

Gubernur juga berharap kepada managemen PT. Pembangunan Sulteng segera melakukan pembenahan dan pemulihan baik struktur organisasi, sistem penggajian sampai dengan pelantikan direksi Sulteng yang baru.

Menurut Adiman gubernur kecewa dengan kinerja perusahaan daerah tersebut karena hingga kini belum berjalan baik sebagaimana diharapkan pemerintah daerah.

Turut hadir dalam RUPS luar biasa tersebut yakni Baharudin HT selaku ketua Koperasi Pegawai Negeri Beringin, salah satu pemegang saham, Komisaris Utama Hajir Hade, Komisaris Helmy D Yambas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bunga Elim Somba dan Kepala Biro Perekonomian.