Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan biaya operasional pengobatan donasi kitabisa.com untuk Amatur Rahmani balita asal Kabupaten Aceh Timur yang menderita bocor jantung dan Shafira Rizkina (1 tahun) penderita atresia ani.
“Bantuan yang kita serahkan ini merupakan donasi dari orang-orang baik yang telah membantu operasional untuk dua anak kita yakni Amatur dan dan Shafira,” kata Tri Rismaharini di sela-sela menyerahkan bantuan kepada kedua penerima manfaat tersebut di Aceh Besar, Senin malam.
Ia menjelaskan donasi dari kitabisa.com yang diserahkan tersebut masing-masing Amatur sebesar Rp145.356.909 dan Shafira penderita kelainan bawaan yang mengakibatkan tidak terbentuknya saluran pembuangan/anus) sebesar Rp98.922.102.
Selain menyerahkan bantuan dari kitabisa.com, Kemensos juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada Shafira berupa multivitamin, nutrisi, kebersihan diri, obat-obatan, uang operasional selama perawatan, mainan, pakaian, perlengkapan sekolah, hingga modal usaha senilai total Rp28.877.550.
Kemudian untuk Amatur Mensos menyerahkan bantuan Atensi senilai Rp16.740.110 untuk biaya akomodasi dan transportasi pengobatan, nutrisi, pakaian, makanan, alat kebersihan diri, kewirausahaan serta mainan edukasi.
“Kami menyampaikan terima kepada seluruh orang-orang baik yang telah memberikan donasi melalui kitabisa.com untuk kedua anak tersebut karena biaya yang dibutuhkan bukan hanya saat operasi tapi transportasi serta kebutuhan lainnya yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya langsung memberikan informasi kepada pihak kitabisa.com agar disampaikan kepada donator dan donasi langsung terkumpul dan bisa diserahkan pada penerima manfaat.
“Semoga bantuan yang diserahkan ini dapat membantu meringankan beban keluarga,” katanya di sela-sela kunjungan kerja ke Sentra Darussa'adah Aceh di Aceh Besar.
PIC kitabisa.com Maulana mengatakan pihaknya siap penerima manfaat yang membutuhkan bantuan dengan menyampaikan informasi kepada pihaknya dan nantinya akan dilakukan pendataan.
“Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan sampaikan kepada kami, nanti akan dilakukan pendataan terhadap penerima manfaat,” katanya.
