UIN Datokarama Palu bentuk unit pelayanan kesehatan topang pembukaan Prodi Kesmas

id Unit layanan kesehatan,Prodi umum uin palu,Sagaf S Pettalongi,Prodi kesmas,Uin palu,UIN Datokarama

UIN Datokarama Palu bentuk unit pelayanan kesehatan topang pembukaan Prodi Kesmas

Rektor UIN Datokarama Palu Profesor Sagaf S Pettalongi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, membentuk Unit Pelayanan Kesehatan sebagai salah satu unit struktural yang bertugas menyelenggarakan bidang kesehatan untuk menopang pembukaan program studi kesehatan masyarakat (Prodi Kesmas).

"Pembentukan unit ini sebagai wujud upaya dalam pengembangan UIN Datokarama Palu," ucap Rektor UIN Datokarama Palu Profesor Sagaf S Pettalongi, di Palu, Jumat.

Unit Pelayanan Kesehatan Datokarama diresmikan oleh Rektor Profesor Sagaf S Pettalongi, di Palu, Jumat ini.

Rektor menyebut pembentukan unit tersebut sebagai salah satu upaya menopang pengembangan UIN Datokarama setelah beralih status secara kelembagaan dari IAIN Palu.



UIN Datokarama Palu sebelumnya masih berstatus sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Perguruan tinggi keagamaan Islam negeri ini beralih status menjadi UIN Datokarama pada tanggal 8 Juli 2021.

Alih status itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2021 tentang UIN Datokarama Palu yang menyebutkan bahwa UIN Datokarama Palu mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan tinggi ilmu Agama Islam.

UIN Datokarama Palu, dalam Perpres tersebut juga dinyatakan dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi ilmu lain.

"Oleh karena itu, UIN Palu melakukan pengembangan dengan membuka prodi umum yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

UIN Datokarama Palu telah mengusulkan pembukaan dan penyelenggaraan lima program studi umum jenjang strata satu, ke Kemendikbud-Ristek.

Lima prodi yang diusulkan ialah prodi arsitektur, prodi informatika, prodi sistem informasi, prodi kesehatan masyarakat dan prodi psikologi.

Dari lima prodi yang diusulkan, tiga prodi telah mendapat persetujuan penyelenggaraan dari Kemendikbudristek yaitu prodi arsitektur, prodi informatika, prodi sistem informasi.

Sementara dua prodi lainnya, prodi kesehatan masyarakat dan prodi psikologi sedang dalam proses di Pusat.*